Kami sangat lega bahwa empat dari kera ini telah ditemukan sehat dan baik."
London (ANTARA News/Reuters) - Polisi Inggris menemukan empat dari lima monyet, beberapa diantaranya merupakan spesies yang terancam punah, setelah melakukan operasi perburuan di seluruh penjuru Eropa untuk mencari makhluk yang dicuri dari kebun binatang di Inggris utara itu.
Pencuri mengambil monyet-monyet itu, dua monyet betina dan bayi tamarin jenis cotton-top (Saguinus oedipus), dan dua tamarin kaisar (Saguinus imperator), dari kandangnya setelah memotong lubang di pagar kebun binatang yang berlokasi di Blackpool di barat laut Inggris itu, Selasa malam (29/4).
Tamarin adalah jenis monyet kecil dengan berat kurang dari setengah kilogram.
Pihak kepolisian mengemukakan bahwa telah melakukan penyelidikan di seluruh Eropa karena "pasti ada pasar untuk monyet-monyet itu" .
Uni Internasional untuk Konservasi Alam (the International Union for Conservation of Nature/IUCN) mencantumkan tamarin jenis cotton-top sebagai spesies yang terancam punah dengan populasi di seluruh dunia diperkirakan sekitar 6.000 ekor.
Setelah pengumuman luas kepada publik, para pejabat kebun binatang mengatakan pada Sabtu bahwa empat dari monyet itu telah ditemukan dalam keadaan sehat di sebuah alamat di West Yorkshire , sekitar 70 kilometer (12 mil ) dari kebun binatang, pada hari Jumat malam (2/4). Adapun bayi tamarin itu masih hilang .
"Kami sangat lega bahwa empat dari kera ini telah ditemukan sehat dan baik, meskipun kami juga sedih bahwa bayi tamarin jenis cotton top ini belum ditemukan," kata Charlotte Pennie, kepala primata di Kebun Binatang Blackpool, Inggris.
(Uu.G003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014