Deli Serdang (ANTARA) -

Technical Delegate Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Fachrur Razi mengimbau penonton serta pendukung lomba baris berbaris dan lomba unjuk gelar cabang olahraga drum band pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 agar tidak bersorak selama menyaksikan penampilan tim yang didukungnya.

"Itu diimbau karena ada pengaruhnya nanti pada juri, kan (penilaian) pakai mendengar. Jadi kalau andai kata, apalagi dia main lagunya soft, lembut, tiba-tiba orang berteriak, takutnya juri sudah tidak mendengar apa yang dimainkan, apakah benar notenya itu, atau tiupannya sudah benar atau tidak," kata dia.

Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan saat ditemui di lokasi pertandingan lomba baris berbaris dan lomba unjuk gelar drum band PON 2024 di GOR Futsal Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Disporasu), Deli Serdang, Rabu.

Lebih lanjut, Fachrur menyampaikan terdapat sejumlah aspek yang dinilai dari lomba baris berbaris dan lomba unjuk gelar drum band pada PON 2024 ini. Di antaranya adalah permainan pada gerakan-gerakan wajib yang sudah ditentukan, kekompakan, kerapian, tempo, dan tidak melanggar garis-garis batas yang telah ditentukan.

"Yang terbaik, mungkin yang lebih sempurna gerakannya untuk lomba baris berbaris. Sementara untuk lomba unjuk gelar itu lebih kepada penampilan. Jadi, dia menggunakan tema apa, mengangkat kah, dan bagaimana kesiapan dari semuanya, fisiknya maupun dari kesiapan alat-alatnya," kata dia.

Baca juga: Drum band - Empat provinsi lolos ke final LBB dan LUG

Lomba baris berbaris dan unjuk gelar drum band PON 2024 diikuti empat provinsi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.

Sebelumnya, telah dilaksanakan enam nomor pertandingan dalam cabang olahraga drum band PON 2024. Enam nomor pertandingan itu adalah, lomba berbaris jarak pendek (LBJP) 400 meter putri, 400 meter putra, 800 meter campuran, 600 meter putri, 800 meter putra, dan 600 meter campuran.

Terdapat total delapan provinsi yang menjadi peserta, yakni DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan DI Yogyakarta.

Enam nomor pertandingan itu digelar di Stadion Madya Atletik, Kawasan Sumut Sport Center, Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Sabtu (7/9) hingga Minggu (8/9).

Sejauh ini, kemenangan didominasi oleh Provinsi Sumatera Utara yang berhasil meraih medali emas di empat nomor pertandingan, yaitu lomba berbaris jarak pendek (LBJP) 400 meter putri, 600 meter putri, 800 meter putra, dan 600 meter campuran.

Baca juga: Drum band - Sumatera Utara sapu bersih tiga medali emas pada LBJP

Baca juga: Drum band - Dewan juri manfaatkan TI untuk penilaian lebih cepat

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024