Banda Aceh (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Tipi Jabrik Noventin mengatakan para atlet cukup terbantu dengan kondisi ombak yang tergolong bagus pada hari kedua pertandingan cabang olahraga selancar ombak Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI meskipun dalam situasi angin muson barat.
"Keadaan ombak sangat-sangat baik sekali meskipun seasons-nya salah. Kita dianugerahi, karena ini lagi angin barat," kata Sekretaris Jenderal PB PSOI Tipi Jabrik Noventin di arena cabang olahraga selancar ombak Pantai Riting, Kabupaten Aceh Besar, Rabu.
Meskipun cabang olahraga selancar ombak PON Aceh-Sumatera Utara tersebut dipertandingkan pada saat angin muson barat, namun kondisi ombak masih tergolong bagus di hari pertama maupun kedua sehingga membantu peselancar dalam mengumpulkan poin untuk melaju ke babak berikutnya.
Pada kesempatan itu, Tipi, peselancar tanah air yang pernah menjuarai Quicksilver Thailand 2010 pada kategori Men's Open tersebut mengatakan cabang olahraga selancar merupakan pertama kalinya dilombakan secara resmi di PON. Sebab, saat penyelenggaraan PON XX di Papua, olahraga itu masih kategori ekshibisi.
"Kita sangat bahagia karena ini pertama kalinya cabang olahraga selancar ombak masuk ke PON, karena sebelumnya masih ekshibisi di PON Papua," kata Tipi yang juara pertama Vissla Asia Pro Tour 2012 tersebut.
Memasuki hari kedua pertandingan selancar ombak, para atlet dari 14 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat bersaing cukup ketat.
"Dari sisi kompetisi semua atlet bersaing ketat sejak hari pertama dan kedua," katanya.
Bahkan, kata dia, Hairil Anwar alias Oney Anwar peselancar yang meraih medali emas pada SEA Games 2019 yang diselenggarakan di Filipina juga ikut berpatisipasi dalam ajang olahraga empat tahunan tersebut. Tidak hanya itu, beberapa atlet junior nasional juga bertanding dan mewakili beberapa provinsi.
Cabang olahraga selancar ombak diikuti oleh 49 atlet yang terdiri dari 33 peselancar putra dan 16 peselancar putri dari 14 provinsi yang berpartisipasi pada PON Aceh-Sumatera Utara. Dari jumlah tersebut, Pulau Dewata paling banyak mengirimkan atlet yakni tujuh orang peselancar.
Kemudian DKI Jakarta dan Jawa Barat masing-masing mengutus enam peselancar. Sementara, tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara mengirim empat surfer.
Pertandingan selancar ombak PON XXI telah dimulai pada 10 dijadwalkan selesai 14 September 2024. Cabang olahraga itu mempertandingkan lima nomor yaitu shortboard putra, shortboard putri, longboard putra, longboard putri, and aerial.
Baca juga: Selancar ombak - Dua surfer Aceh pimpin nilai tinggi nomor longboard
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024