Jakarta (ANTARA) - Dokter Herbal dr. Muthoharrah, M.Si. menjelaskan bahwa paparan radiasi dari perangkat elektronik dapat berdampak negatif pada kesehatan mata anak-anak, karenanya mengurangi waktu penggunaan layar dan memanfaatkan produk yang mampu melindungi mata dari radiasi adalah langkah penting.

“Terlalu lama terpapar layar elektronik dapat menyebabkan mata lelah, mata kering, dan gangguan penglihatan, yang dapat memengaruhi kualitas hidup anak-anak. Oleh karena itu, pengelolaan waktu layar yang bijak sangat penting untuk menjaga kesehatan mata mereka,” kata dr. Muthoharrah, M.Si. dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu.

Pada era digital saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel pintar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari anak-anak.

Baca juga: Menggunakan bunga telang untuk obat mata berisiko menimbulkan infeksi

Namun, maraknya anak-anak yang menghabiskan waktu bermain gim di ponsel dengan rata-rata screen time mencapai 12 jam lebih sehari menimbulkan kekhawatiran mengenai dampak radiasi terhadap kesehatan mata mereka.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ia merekomendasikan beberapa langkah pencegahan.

Pertama, batasi waktu anak-anak di depan layar dengan mengikuti aturan 20-20-20, setiap 20 menit, minta mereka untuk melihat objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik.

Kedua, pastikan pencahayaan ruangan cukup baik dan tidak ada refleksi berlebihan pada layar.

Baca juga: Penggunaan obat tetes bisa sebabkan katarak dan glaukoma

Ketiga, dorong anak-anak untuk melakukan istirahat mata secara teratur dan melakukan latihan mata, seperti memutar mata atau fokus pada objek dekat dan jauh.

Langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi dampak radiasi layar dan mendukung kesehatan mata anak-anak dalam era digital saat ini.

Selain itu, menjaga asupan nutrisi yang tepat juga penting untuk kesehatan mata. dr. Muthoharrah menekankan pentingnya memberikan makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, dan omega-3 kepada anak- anak, yang dapat membantu menjaga fungsi mata yang optimal.

Baca juga: Penggunaan obat tetes mata bukan solusi pertama mata kering

Konsumsi sayuran hijau seperti bayam, wortel, dan ikan berlemak seperti salmon sangat dianjurkan.

Muthoharrah juga menyarankan produk herbal yang mengandung bahan-bahan alami seperti blueberry dan wortel sebagai dukungan tambahan dalam menjaga kesehatan mata anak-anak.

Dengan kombinasi langkah-langkah pencegahan dan nutrisi yang tepat, orang tua dapat membantu melindungi penglihatan anak-anak mereka dari dampak negatif penggunaan layar yang berlebihan.

Fresh Vision bisa menjadi salah satu pilihan, karena menawarkan solusi herbal yang dirancang khusus untuk melindungi dan memperbaiki fungsi mata, dengan mengandalkan bahan-bahan alami seperti madu hutan, ekstrak blueberry dan ekstrak wortel.

Baca juga: Jangan sepelekan mata kering, ini bahayanya

Dengan integrasi Fresh Vision dalam rutinitas harian, produk ini dapat mengurangi dampak negatif dari paparan radiasi layar dan secara keseluruhan mendukung kesehatan mata yang optimal.

“Fresh Vision dirancang untuk mengatasi masalah ini dengan menggabungkan bahan herbal berkualitas tinggi yang telah terbukti secara ilmiah mendukung kesehatan mata. Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan kekuatan bahan-bahan alami seperti madu hutan, ekstrak blueberry, dan wortel, kami dapat memberikan perlindungan yang efektif terhadap dampak radiasi layar dan membantu memperbaiki kesehatan mata secara keseluruhan,” kata VP Brand Strategy Fresh Vision PT Herbathos Untuk Indonesia Damayanti.

Lebih lanjut, ekstrak blueberry yang kaya akan antioksidan dapat meningkatkan sirkulasi darah ke retina dan melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif akibat radiasi layar dan ekstrak wortel mengandung beta karoten dan lutein yang dapat mencegah kerusakan mata karena radikal bebas.

Baca juga: Mata anak tetap sehat saat belajar daring, ini kiat dokter RSUI
​​

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024