Teheran (ANTARA News) - Seorang mantan bintang anggar Iran diculik dalam satu penyergaban yang menewaskan salah satu teman perjalanannya di provinsi yang berbatasan Pakistan, kata Kementerian Dalam Negeri Sabtu.

Hamed Sedaqati, 29 tahun, hilang tiga hari yang lalu di Provinsi Sistan-Baluchestan yang bergolak, rumah bagi kaum minoritas Sunni yang besar, lapor AFP.

Kawasan ini - menjadi tempat konflik bersenjata di tahun-tahun terakhir dengan kelompok garis keras melakukan pembunuhan, pemboman dan penculikan yang menargetkan para pejabat Iran dan warga sipil.

Sedaqati, yang meraih medali perunggu di Asian Games 2006, sedang melakukan perjalanan dengan dua rekannya ke khash, sau kota 1.240 kilometer (770 mil) sebelah tenggara ibu kota Teheran.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Rouhollah Jomei, mengatakan kepada Kantor Berita resmi IRNA bahwa "tidak ada motif yang konkret, resmi atau jelas" yang telah ditemukan untuk kasus penculikan Sedaqati, yang terjadi Rabu malam.

Tetapi dia tidak menutup kemungkinan suatu "dendam pribadi" terhadap Sedaqati atau dua sahabatnya: Mehdi Hosseini, seorang pengacara, dan Mohammad Ali Ghafari, yang ditembak lima kali di dada, menurut laporan media.

Penculikan itu terjadi tiga bulan setelah lima tentara perbatasan Iran diculik oleh kalangan garis keras Sunni, sementara berpartisipasi dalam wajib militer di Sistan-Baluchestan.

Empat tentara akhirnya dibebaskan dan kembali ke rumah pada April.

Para para pejabat mengatakan nasib prajurit kelima tidak diketahui, dan diasumsikan tewas.

(Uu.H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014