Vientianne (ANTARA) - Para perwakilan dari pemerintah Laos dan sektor bisnis membahas strategi untuk menyediakan pendanaan dengan bunga rendah guna merangsang produksi dalam negeri, yang bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi negara tersebut.

Menurut laporan yang dirilis oleh Kamar Dagang dan Industri Nasional Laos pada Selasa (10/9), para perwakilan ini membahas sumber dan penyediaan kredit untuk mendorong produksi dalam negeri guna memenuhi permintaan lokal dan menghasilkan lebih banyak barang untuk ekspor, serta meningkatkan produktivitas guna mengurangi kebutuhan terhadap barang impor.

Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone menginstruksikan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Laos serta Bank of the Lao PDR (BOL), bank sentral negara tersebut, untuk menyiapkan dana promosi produksi dengan suku bunga rendah yang dapat diimplementasikan secara efisien dan efektif guna memperkuat operasional usaha mikro, kecil, dan menengah, kata laporan itu.

Dia juga mengarahkan badan-badan terkait untuk mempromosikan produksi secara komersial dan menarik lebih banyak investasi dari luar negeri.

Sonexay menyarankan sektor-sektor terkait untuk mengidentifikasi lebih banyak pasar bagi produsen, memperbaiki regulasi, mengurangi hambatan yang tidak perlu untuk memfasilitasi operasi bisnis, dan merangkum proposal dari sektor bisnis tentang cara-cara untuk menemukan solusi langsung dari berbagai masalah yang mereka hadapi.

Selain itu, Sonexay menginstruksikan para pemimpin bisnis untuk menggunakan lebih banyak teknologi dan inovasi demi meningkatkan produktivitas serta menghemat waktu dan uang, demikian warta Kantor Berita Xinhua. 


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024