Aceh (ANTARA) - Siswa dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, antusiastis menyaksikan pertandingan cabang olahraga selancar ombak PON Aceh-Sumatera Utara 2024.

Mereka bersorak mendukung  peselancar yang berburu ombak terbaik di Pantai Riting, Aceh.

"Kami sengaja membawa anak-anak ke sini untuk menyaksikan olahraga selancar ombak," kata Wakil Bidang Kurikulum SMPN 1 Lhoknga Siti Fatimah di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu.

Siti menyatakan sekolahnya ingin  mengedukasi murid mengenai cabang olahraga selancar ombak.

Siti bangga kepada daerahnya karena untuk pertama kali menjadi tuan rumah ajang olahraga akbar nasional itu.

"Kita tidak tahu kapan momentum ini akan tiba lagi di Aceh, dan PON XXI harus betul-betul kita nikmati bersama," kata Siti.

Untuk memeriahkan dan mendukung atlet selancar berlaga di Aceh, SMA ini sengaja meliburkan diri  selama satu hari untuk mengajak siswa-siswanya ke sejumlah venue PON 2024.

Baca juga: Sebanyak 220 atlet anggar PON XXI siap tanding mulai hari ini

Sekolah ini juga berencana mengajak anak didiknya bergiliran ke venue-veneu lain untuk menyaksikan atlet bertanding dan mendukung atlet tuan rumah.

Dzaky Dhiaulhaq Al-Faiz, siswa kelas IX, mengaku senang bisa  menyaksikan langsung pertandingan PON.

"Saya pertama kali menyaksikan langsung PON dan menonton langsung atlet surfing bertanding di Aceh," kata dia.

PON yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 9 September di Stadion Harapan Bangsa itu juga memotivasi Dzaky untuk menjadi atlet.

"Saya berminat menjadi olahragawan dan mungkin ingin menjadi atlet sepak bola di masa depan," kata Dzaky.

Beberapa waktu lalu Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Marciano Norman berharap PON 2024 menjadi momentum meningkatkan persatuan bangsa dan memacu prestasi olahraga nasional.

"Keberhasilan penyelenggara PON kali ini harus dapat dijadikan sebagai momentum dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa," kata Marciano.

Baca juga: Jawa Timur juara umum muaythai setelah kumpulkan 18 medali

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024