Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di lima kabupaten di Provinsi Kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk waspada terhadap dampak angin kencang dalam beberapa hari ke depan.

Lima kabupaten yang berpotensi dilanda angin kencang tersebut adalah Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Kabupaten Kupang, dan sebagian wilayah Pulau Sumba, kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Rabu.

Baca juga: BMKG: Waspada karhutla dampak angin kencang 3-4 hari ke depan di NTT

"Masyarakat harus waspada terhadap potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau ini, karena berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT," katanya.

Menurut dia, saat ini wilayah kepulauan NTT berada pada musim kemarau. Pertumbuhan awan menurun dan angin Monsoon Timur masih aktif.

Masyarakat juga harus waspada saat melakukan perjalanan di luar rumah, karena harus berhati-hati dengan pohon yang mudah tumbang.

Ia mengingatkan warga untuk waspada dengan baliho yang bisa saja roboh saat angin kencang.

Selain itu, angin kencang juga dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Untuk itu, masyarakat disarankan tidak membakar sampah yang kering di siang hari.

Baca juga: BMKG: Waspada karhutla dampak angin kencang 3-4 hari ke depan di NTT

Baca juga: BMKG: Waspada angin kencang di sembilan kabupaten NTT hingga 15 Juli

Ia juga berpesan agar petani tidak melakukan pembukaan lahan baru dengan cara membakar lahan yang lama.

Pembakaran dedaunan atau lahan kering saat angin kencang dapat menyebabkan kebakaran meluas dan tak terkendali.

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024