Modernisasi alat bongkar muat dan digitalisasi sistem telah memberikan nilai tambah bagi investor dalam bentuk efisiensi biaya logistik dan waktu yang lebih efektif
Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam memaparkan transformasi Terminal Peti Kemas Batu Ampar di Ajang Port Development Southeast Asia Summit (PDSEAS) 2024 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, Selasa (10/9).
 

Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar mengatakan bahwa keberhasilan transformasi Pelabuhan Batu Ampar merupakan hasil kolaborasi BP Batam dengan PT Persero Batam untuk mengembangkan Terminal Peti Kemas (TPK) menjadi terminal berstandar internasional dan lebih modern.
 

“Modernisasi alat bongkar muat dan digitalisasi sistem telah memberikan nilai tambah bagi investor dalam bentuk efisiensi biaya logistik dan waktu yang lebih efektif,” katanya dalam siaran pers di Batam, Rabu.
 

Sejak mulai dioperasikannya satu unit Ship to Shore Crane dan dua unit Mobile Harbor Cranes untuk melayani bongkar muat kapal peti kemas, produktivitas di TPK Batu Ampar meningkat tajam menjadi 40-50 box per jam.
 

Sebelumnya produktivitas hanya mencapai 8-10 box per jam dengan derek konvensional.
 

“Ini dilakukan sebagai upaya mengubah wajah Batu Ampar agar sesuai dengan kebutuhan investor akan cost logistic yang lebih efisien,” ujar Dendi.
 

Menurut data Badan Usaha Pelabuhan, kinerja bongkar muat peti kemas pada Semester I Tahun 2024 mencapai 313 ribu Twenty-Foot Equivalent Units (TEUs), naik 7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.

 

Keberhasilan ini juga memungkinkan TPK Batu Ampar melayani kapal Direct Call internasional dengan rute perdana Batam-China yang dimulai pada Maret 2024.
 

“Pada Agustus 2024 kemarin, rute Direct Call Batam-Yangon, Myanmar, juga telah dimulai yang membuka peluang baru dalam distribusi barang internasional,” katanya.
 

Dendi optimistis bahwa pengembangan berkelanjutan Terminal Peti Kemas Batu Ampar kedepannya akan meningkatkan daya saing Batam sebagai tujuan investasi dan hub logistik internasional.
 

Mengangkat tema “Membangun Pelabuhan Hijau Cerdas Masa Depan melalui Kolaborasi, Inovasi, dan Keberlanjutan”, PDSEAS menjadi sebuah forum penting bagi pemerintah, otoritas pelabuhan, dan perusahaan untuk berbagi informasi, berdiskusi, dan menjalin kolaborasi guna mendukung pertumbuhan industri pelabuhan dan perkapalan di masa depan.

Baca juga: Perusahaan Inggris tanam investasi bidang elektronik di Batam
Baca juga: BP Batam komitmen majukan Pelabuhan Batam Centre


Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024