Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik kemarin yang menjadi sorotan, di antaranya Rapat Paripurna DPR RI sepakat tak setujui usulan calon hakim agung hingga Presiden RI Joko Widodo berpamitan kepada warga menggunakan megafon.

Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

Rapat Paripurna DPR sepakat tidak setujui usulan 12 calon hakim agung

Rapat Paripurna Ke-6 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024—2025 menyepakati laporan Komisi III untuk tidak menyetujui usulan yang diajukan Komisi Yudisial mengenai 12 calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM tahun 2024 pada Mahkamah Agung.

"Apakah laporan Komisi III DPR RI yang memutuskan tidak menyetujui seluruh calon hakim agung dan hakim ad hoc HAM pada Mahkamah Agung tahun 2024 tersebut dapat disetujui untuk ditetapkan? Setuju!" kata Ketua DPR RI Puan Maharani saat memimpin rapat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca selengkapnya di sini.

Presiden tiba di SUGBK saksikan timnas Indonesia vs Australia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa malam, untuk menyaksikan pertandingan timnas sepak bola Indonesia melawan Australia pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Presiden yang mengenakan jaket biru tua tiba pukul 19.28 WIB melalui pintu VVIP yang berada di lobi timur SUGBK bersama dua cucunya, yakni Jan Ethes dan La Lembah Manah. Jokowi tampak menumpang mobil Toyota Alphard.

Tampak menyambut kedatangan Presiden, antara lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca selengkapnya di sini.

Puan benarkan rencana pertemuan Megawati-Prabowo sebelum pelantikan

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membenarkan rencana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto sebelum pelantikan pada tanggal 20 Oktober 2024.

"Ya, akan, insyaallah," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Puan menjelaskan bahwa pertemuan tersebut akan membicarakan banyak hal. Akan tetapi, dia enggan mengiyakan kemungkinan pertemuan tersebut membahas koalisi.

Baca selengkapnya di sini.

Golkar segera cari pengganti bakal Cawagub Aceh yang meninggal dunia

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku pihaknya akan berembuk untuk mencari pengganti bakal Calon Wakil Gubernur Aceh Tgk Muhammad Yusuf A. Wahab atau akrab disapa Tu Sop meninggal dunia pada hari Sabtu (7/9).

"Sebagai partai politik pengusung, ya Golkar berembuk dengan partai politik yang lain harus untuk mengisi segera siapa yang menjadi calon pengganti wakil yang meninggal itu," ujar Doli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya di sini.

Komisi II DPR sepakati pilkada ulang bila kotak kosong menang

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum RI, Badan Pengawas Pemilu RI dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI menyepakati bahwa pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang pada tahun 2025 bila kotak kosong menang melawan calon tunggal.

"Daerah dengan pilkada hanya terdiri atas satu pasangan calon dan tidak mendapatkan suara lebih dari 50 persen, kami menyetujui pilkada diselenggarakan kembali pada tahun berikutnya, yakni 2025, sebagaimana diatur dalam Pasal 54D Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada," kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Selanjutnya, RDP memutuskan Komisi II DPR RI akan membahas lebih lanjut bersama Kemendagri, KPU RI, Bawaslu RI, dan DKPP RI mengenai peraturan KPU (PKPU) yang mengatur tentang penyelenggaraan pilkada dengan satu pasangan calon pada rapat kerja dan RDP yang akan datang.

Baca selengkapnya di sini.

Presiden gunakan lagi megafon saat pamit kepada warga di Deli Serdang

Presiden Joko Widodo menggunakan kembali megafon saat menyampaikan salam perpisahannya kepada warga dan pedagang di Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa.

Berdasarkan keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Presiden Jokowi yang tiba di pasar sekitar pukul 08.50 WIB disambut dengan riuh tepuk tangan dan nyanyian spontan dari masyarakat yang menyenandungkan "Terima kasih ... Pak Jokowi".

Setibanya di pasar, Presiden langsung berkeliling meninjau harga sejumlah komoditas penting seperti bawang merah, cabai, dan bahan pokok lainnya.

Baca selengkapnya di sini.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024