Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen panahan Banten yang diwakili Syahara Khoerunisa memuncaki fase kualifikasi divisi compound putri dengan perolehan 693 poin dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa.
Peraih dua medali emas panahan nomor compound beregu campuran dan satu medali perunggu nomor compound individual wanita dalam perhelatan Asean University Games 2022 lalu tersebut mengungguli 31 atlet lain yang lolos kualifikasi.
Pada posisi kedua, atlet asal Jawa Tengah Nurisa Dian mencetak 690 poin. Kemudian posisi ketiga diisi Tania Regina dari Sulawesi Selatan dengan perolehan 687 poin.
Kemudian posisi keempat diisi Ratih Zil'izati dengan perolehan 686 poin, lalu diikuti Rohani Sephia di posisi kelima dengan perolehan 677 poin.
Ke-32 atlet yang lolos kualifikasi tersebut akan melanjutkan ke babak eliminasi 1/16 compound putri pada Kamis (12/9) pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Panahan - Wisnu antar Yogya puncaki kualifikasi divisi compound putra
Baca juga: Lima atlet panahan Bali melaju ke babak eliminasi PON XXI
Inspektur Pertandingan Suheriyanto saat ditemui di lokasi pada Selasa menyebutkan bahwa angin cukup bersahabat pada babak kualifikasi hari ini.
"Secara keseluruhan penyelenggaraan hari ini cukup baik. Angin juga lumayan bersahabat, agak berbeda dengan kemarin yang lumayan besar. Mudah-mudahan besok masih tetap cuacanya mendukung," kata Suheriyanto.
Mengenai panas yang menyengat, Suheriyanto mengatakan bahwa para atlet sudah terbiasa dengan hal tersebut.
"Kalau untuk cuaca panas karena memang pemanah itu terbiasa dengan cuaca panas. Jadi saya pikir panas dan angin sudah bagian dari pada mainan para atlet," pungkas dia.
Diketahui, cabang olahraga panahan memperebutkan 19 medali emas dalam PON XXI yang dilombakan lewat delapan nomor perorangan dan 11 nomor beregu pada 10-19 September 2024.
Baca juga: Tiga srikandi panahan Indonesia tempati posisi teratas kualifikasi PON
Baca juga: Panahan - 32 atlet lolos kualifikasi recurve putra
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024
