Saya merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas pengakuan yang diberikan oleh Nanjing Audit University
Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menerima penganugerahan gelar Guru Besar Kehormatan dari Nanjing Audit University (NAU), di Nanjing, China.

Upacara penganugerahan tersebut dilakukan oleh Presiden NAU Dong Birong di hadapan sekitar 150 peserta, termasuk manajemen dan mahasiswa NAU.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa Ketua BPK dalam bidang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

“Saya merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas pengakuan yang diberikan oleh Nanjing Audit University. Penghargaan ini tidak hanya merupakan kehormatan pribadi bagi saya, tetapi juga sebuah pengakuan terhadap upaya dan dedikasi seluruh tim BPK dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik di Indonesia,” ucapnya sebagaimana dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa.

Pada penganugerahan gelar kehormatan tersebut, Isma menyampaikan pidato ilmiah bertajuk "Upaya Meningkatkan Peran dan Visibilitas Lembaga Pemeriksa Keuangan dalam Mendukung dan Mengawasi Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)”.

Dalam pidato, Ketua BPK mengapresiasi atas penganugerahan itu dan menekankan urgensi peran lembaga pemeriksa keuangan menciptakan tata kelola yang baik dan transparan, serta kontribusi terhadap pencapaian SDGs.

Dia turut menyampaikan komitmen pihaknya untuk selalu berkolaborasi dengan komunitas internasional guna memperkuat peran dalam pembuatan kebijakan global dan mendukung tata kelola publik yang lebih baik serta berkelanjutan.

Ketua BPK mengajak semua pihak bekerja sama dan berinovasi, mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta percaya terhadap kolaborasi maupun dedikasi sebagai upaya mencapai tujuan bersama dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat global.

Pada Rabu (4/9), Isma bersama Duta Besar RI di Beijing Djauhari Oratmangun melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Auditor General of the National Audit Office of the People's Republic of China (CNAO) HOU Kai di Kantor CNAO, Beijing.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara kedua lembaga pemeriksa keuangan dan bertukar pengalaman mengenai praktik audit terkini.

Kedua belah pihak membahas inovasi terbaru dalam praktik audit untuk mengatasi tantangan terkini dan mengapresiasi kerja sama bilateral yang telah terjalin lama.

Isma turut mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan CNAO (National Audit Office of the People's Republic of China), termasuk Program Beasiswa Magister Audit Pemerintah China untuk pegawai BPK, serta dukungan dalam pencalonan BPK sebagai Anggota Dewan Audit PBB.

"Saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan pemerintah China dan CNAO terhadap pencalonan BPK sebagai Anggota Dewan Audit PBB," ujar dia.

Baca juga: Ketua BPK bertemu Sekjen PBB bahas tantangan pendanaan
Baca juga: BPK beri opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2022


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024