Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek menandatangani kerja sama antara satuan pendidikan SMK dengan PT Zona Edukasi Nasional (BNET Academy) guna mendorong ketersediaan SDM berkualitas di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
 

Dalam rilis yang disiarkan di Jakarta pada Selasa, kerja sama kedua belah pihak tersebut dalam rangka mewujudkan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, khususnya di bidang TIK.
 

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Tatang Muttaqin mengatakan, selain menjadi jenis pekerjaan yang sangat dibutuhkan di masa depan, pekerjaan bidang TIK jelas memberikan kesempatan besar bagi pekerja/masyarakat untuk meningkatkan penghasilan.
 

"Dengan demikian para pekerja bidang TIK ini dapat masuk dalam kelompok kelas menengah atau bahkan masyarakat penghasilan tinggi yang sangat dibutuhkan Indonesia guna bergerak menjadi negara maju dan keluar dari middle income trap," ujar Tatang.
 


Oleh karena itu, menurut Tatang, kesempatan serta peluang kerja di bidang TIK yang sangat besar tersebut harus dioptimalkan dengan menyiapkan SDM yang selaras dan relevan serta mampu memenuhi harapan industri TIK yang terus berkembang. Terlebih, satuan pendidikan vokasi yang memiliki kompetensi bidang TIK cukup melimpah di Indonesia.
 

“Kolaborasi menjadi penting dan sangat krusial sebagai bagian bagaimana mendekatkan industri dengan pendidikan vokasi serta mendorong kontribusi pendidikan vokasi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” imbuhnya.

 

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi sendiri, lanjutnya, akan terus mendorong pelibatan industri dengan satuan pendidikan vokasi lainnya.

Tatang berharap akan semakin banyak SMK yang bermitra dengan industri, terlebih daerah Purwakarta, Cikarang, dan Karawang merupakan kawasan ekonomi yang memiliki dampak luas bagi perekonomian Indonesia.

 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Adi Nuryanto dalam sambutannya mengatakan perjanjian kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan Webinar Sosialisasi Akselerasi Keterampilan dengan PT Wahana Internet Nusantara (BNET) pada 21 Agustus 2024. BNET sendiri merupakan holding company dari BNET Academy.
 

“Kerja sama dengan BNET Academy sangat strategis dan diperlukan untuk mewujudkan relevansi pendidikan vokasi dengan industri, khususnya industri bidang TIK,” ujar Andi.
 

Ia juga menilai kerja sama dengan BNET selaras dengan tujuan pendidikan vokasi untuk bisa berkontribusi dalam mendorong pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.

Sebagai informasi,
kerja sama itu melibatkan 41 SMK dengan kompetensi keunggulan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang ada di wilayah Purwakarta, Cikarang, dan Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Inovasi itu tumbuh dan berkembang melalui pendidikan vokasi

Baca juga: Menaker: Pembangunan ribuan BLK Komunitas dukung pelatihan vokasi


Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024