Saya kira permainan yang luar biasa dengan perjuangan kerja keras seluruh pemain, terutama kiper

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo merasa bersyukur Tim Nasional Indonesia mendapat satu poin setelah bermain imbang tanpa gol melawan Australia pada lanjutan laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Ya patut kita syukuri, alhamdulillah kita dapat satu poin lagi setelah kemarin dengan Arab Saudi dapat satu poin, ini dengan Australia dapat satu poin lagi," kata Presiden Jokowi ketika memberi keterangan pers usai menyaksikan laga Indonesia vs Australia di di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa malam.

Jokowi mengapresiasi kerja keras pemain Indonesia dalam pertandingan tersebut sehingga dapat menahan imbang Australia yang secara peringkat dunia jauh di atas Indonesia.

Baca juga: Timnas Indonesia berhasil imbangi Australia tanpa gol

Secara khusus, Kepala Negara juga mengapresiasi penampilan kiper Timnas Indonesia Maarten Paes yang beberapa kali berhasil mematahkan peluang-peluang dari Australia.

"Saya kira permainan yang luar biasa dengan perjuangan kerja keras seluruh pemain, terutama kiper," ujar Jokowi.

Presiden pun mengharapkan poin-poin yang sudah dikumpulkan tersebut dapat terus menjaga peluang Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

"Kita harapkan dengan tabungan satu poin, satu poin, mungkin nanti bisa tiga poin, ini yang kita harapkan," ujar Presiden.

Baca juga: Klasemen Grup C: Indonesia belum terkalahkan

Saat ini, Timnas Indonesia tertahan di peringkat empat klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia yang belum terkalahkan pada kualifikasi zona Asia putaran ketiga kini telah mengemas dua poin dari dua pertandingan yang telah dilalui, sedangkan Australia menempati posisi kelima dengan torehan satu poin.

Baca juga: Jokowi akui ngantuk nonton Timnas dan syukuri satu poin dari Saudi
Baca juga: SUGBK dipenuhi ribuan suporter dua jam sebelum laga timnas Indonesia
Baca juga: Rekor pertemuan Indonesia vs Australia

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024