Medan (ANTARA) - Atlet tenis meja putri DKI Jakarta Desi Ramadanti mengharapkan ada lebih banyak kompetisi tenis meja baik di tingkat nasional dan juga internasional yang bisa diikuti untuk mengembangkan kemampuan para pemain.
Desi menyebut sedikitnya kompetisi cabang tenis meja di Indonesia membuat para atlet tidak memiliki tujuan dan motivasi dalam menjalani latihan.
"Tentunya kita juga bingung ya latihan sebenarnya untuk apa, tidak ada pertandingan. Karena tujuan kita pasti untuk PON atau untuk internasional," kata Desi di Medan, Selasa.
Namun, Desi menyesali sulitnya atlet tenis meja Indonesia untuk berkompetisi di ajang internasional justru disebabkan oleh permasalahan kepengurusan organisasi yang terjadi di dalam negeri.
Cabang tenis meja sempat tidak turut serta dalam PON XX Papua dikarenakan konflik dualisme kepengurusan organisasi antara Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Indonesia (PP PTMSI) dengan Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Indonesia (PB PTMSI).
Konflik dualisme kepengurusan ini berlangsung lebih dari 10 tahun yang menyebabkan atlet tenis meja Indonesia tidak bisa ikut berkompetisi di kejuaraan internasional. SEA Games Kamboja 2023 adalah adalah kompetisi olahraga Asia Tenggara teranyar yang diikuti oleh Indonesia setelah sebelumnya absen dalam dua edisi SEA Games.
Baca juga: PB PTMSI harap PON jadi batu loncatan ke laga internasional
Bahkan cabang tenis meja juga tidak dipertandingkan pada PON Papua 2021. PON Jawa Barat 2016 adalah terakhir kalinya cabang tenis meja ikut berkompetisi di pesta olahraga nasional, sebelum akhirnya kembali dipertandingkan pada PON Aceh-Sumut.
Dengan kembalinya cabang tenis meja dipertandingkan pada PON, Desi berharap langkah ini menjadi momentum kebangkitan olahraga yang juga dikenal dengan sebutan ping pong itu.
"Harapannya semoga tenis meja Indonesia tetap seperti sekarang, berkembang terus, dan atlet-atletnya agar berprestasi juga. Pengurusnya bisa mengadakan pertandingan yang banyak, serta liga-liga di Indonesia kedepannya," kata Desi.
Baca juga: Atlet sambut gembira kembalinya tenis meja di PON
Baca juga: Tenis Meja - Beregu putri DKI dan Jabar menang 3-0 di laga fase grup
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024