Banda Aceh (ANTARA) - Pertandingan paralayang nomor lintas alam putra dan putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 kembali ditunda karena angin kencang yang melanda kawasan Gampong/desa Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Selasa.
“Pertandingan hari ketiga terpaksa kita tunda lagi karena angin sangat kencang. Tentu kondisi tersebut sangat membahayakan para penerbang jika dilanjutkan,” kata Technical Delegate Paralayang Wahyu Yudha di Aceh Besar, Selasa.
Ia menjelaskan pada pertandingan lanjutan tersebut seharusnya mempertandingkan empat nomor yakni lintas alam untuk kategori putra dan putri, individu, dan beregu.
Ia mengatakan dengan penundaan tersebut maka jadwal pertandingan akan dilanjutkan pada esok hari, Rabu (11/9) di arena penyelenggara pertandingan paralayang di Gampong Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur.
Pertandingan paralayang PON Aceh-Sumut 2024 baru berlangsung satu hari dengan perolehan sementara kontingen Jawa Tengah mencatatkan keunggulan di dua nomor dalam perlombaan hari pertama paralayang yang dilangsungkan di Taman Rusa, Aceh Besar, Minggu.
Keunggulan itu diperoleh Jawa Tengah dari nomor ketepatan mendarat beregu putri dan ketepatan mendarat perorangan putri.
Di nomor ketepatan mendarat beregu putri, Jawa Tengah yang digawangi Eka Nesti Wulansari, Erika Yolanda Putri, dan Silviana Bebby K memimpin setelah membukukan 15 poin.
Sementara itu, kontingen DKI Jakarta membuntuti di urutan kedua dengan 22 poin, diikuti Jawa Barat 80 poin, Jawa Timur 126 poin, Aceh 168 poin, Sulawesi Tengah 216 poin, Banten 350 poin, Sumatera Barat 382 poin, Sumatera Utara 400 poin, dan Papua 400 poin.
Eka Nesti Wulansari yang juga turun di nomor ketepatan mendarat perorangan putri membawa Jawa Tengah memimpin dengan raihan 2 poin, berbagi posisi puncak dengan atlet paralayang Jawa Barat Shakira Wasila Amanda.
Keduanya diikuti oleh Belinda Maria Sigarlaki dari DKI Jakarta, Silviana Bebby K asal Jawa Tengah, dan atlet paralayang Jakarta lainnya Ina Diana yang melengkapi lima besar ketepatan mendarat perorangan putri, masing-masing dengan 13 poin, 14 poin, dan 16 poin.
Baca juga: Angin kencang paksa kompetisi paralayang PON 2024 ditunda
Kompetisi hari pertama paralayang PON 2024 juga melombakan nomor ketepatan beregu putra yang dipimpin oleh kontingen Banten. Tim yang diperkuat Aris Afriansyah, Irvan Winarya, Mulyana, Rizky Maulana, dan Samto Mangun Cipto itu mencatatkan 7 poin.
Tim Sumatera Barat menempati urutan kedua dengan 16 poin, Jawa Timur 17 poin, Bali 157 poin, Aceh 170 poin, DKI Jakarta 211 poin, Sulawesi Tengah 216 poin, Jawa Tengah 231 poin, Jawa Barat 262 poin, Papua 477 poin, dan Sumatera Utara 757 poin.
Sedangkan nomor ketepatan perorangan putra dalam perlombaan hari pertama dipimpin oleh atlet paralayang DKI Jakarta Rio Indrakusumah dan wakil tuan rumah Aceh Amrullah, yang sama-sama mendarat sempurna dan menorehkan 0 poin.
Persaingan ketat terjadi di nomor ketepatan perorangan putra, sebab tiga atlet lain yakni Purnomo Alamsyah asal Jawa Barat dan duo Banten, Mulyana serta Rizky Maulana, kompak mencatatkan 1 poin melengkapi lima penampil teratas nomor tersebut.
Technical Delegate Paralayang Wahyu Yudha menyatakan penampilan para atlet di perlombaan hari pertama paralayang PON 2024 disambut antusias oleh warga yang menyempatkan waktu langsung hadir di Taman Rusa.
Baca juga: Jawa Tengah unggul di dua nomor perlombaan hari pertama paralayang
Baca juga: Paralayang - Bupati: PON sarana raih prestasi dan perkuat silaturrahmi
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024