Kick off babak pertama berlangsung dari SUGBK tepat pada pukul 19.05 WIB. Kurang dari 23 detik Indonesia melakukan dua kali serangan berupaya untuk menekan Australia.
Pada menit kedua Indonesia melalui Ragnar Oratmangoen berhasil memanfaatkan ruang sempit untuk kembali menyerang lawan. Skuad Garuda terus melakukan agresi hingga menjelang tiga menit permainan bola belum bisa menyebrangi garis tengah.
Pertandingan berlangsung panas, bahkan pada menit kedelapan salah seorang punggawa Australia, Craig Goodwin, namanya tercatat di buku saku wasit setelah diganjar kartu kuning.
Struktur dari backline Indonesia cukup menyulitkan Australia untuk mengembangkan serangan, dengan tiga bek tengah dihuni oleh Justin Hubner, Jay Idzes dan Rizky Ridho.
Menit ke-19 Australia melakukan serangan intens yang berhasil dihadang oleh Rizki Ridho. Tekanan bertubi-tubi dari tim Negeri Kanguru juga berhasil diselamatkan oleh Maarten Paes saat sang kiper dengan refleks sempurna mematikan peluang yang mengancam gawang Indonesia.
Tempo begitu tinggi menimbulkan sejumlah friksi. Menit ke-30 pelanggaran yang dilakukan Australia berbuah tendangan bebas bagi Indonesia. Satu kesempatan emas didapat ketika tendangan Calvin Verdonk hanya satu langkah di depan Jay Idzes untuk dieksekusi.
Menjelang akhir babak pertama, pelanggaran kembali dilakukan Australia ketika Keanu Baccus melakukan hands ball.
Friksi kembali terjadi, tendangan bebas gagal dimanfaatkan Australia di penghujung permaianan babak pertama yang mengakhiri babak pertama tanpa gol.
Pertandingan ini akan menjadi laga kedua untuk kedua tim di kualifikasi tersebut. Pada laga pertama, Indonesia menangan imbang tuan rumah Arab Saudi 1-1 dan Australia ditekuk tim tamu Bahrain dengan skor 0-1.
Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen dengan satu poin sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di bawah peringkat satu Jepang (enam poin), kedua Bahrain (enam poin) dan ketiga Arab Saudi (satu poin). Di posisi kelima dan keenam ada Australia dan China dengan nol poin.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
