1.000 pelajar ikuti "bike to school"

Koba (ANTARA News) - Sebanyak 1.000 pelajar di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung akan mengikuti program "bike to school" yang diselenggarakan pada Minggu (4/5) pagi.

"Ini merupakan program yang dicanangkan Polda Bangka Belitung dalam upaya membiasakan kembali kalangan pelajar memakai sepeda ke sekolah," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP M Zainul di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, kegiatan ini bekerja sama dengan pemerintah daerah, sejumlah sekolah dan instansi swasta lainnya.

"Kegiatan ini akan memecahkan rekor MURI dimana ribuan pelajar bersepeda serentak pada Minggu di seluruh daerah di Bangka Belitung," ujarnya.

Ia menjelaskan, terdapat sebanyak 12 sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA yang diundang dan akan hadir mengikuti program tersebut dengan bersepeda di sepanjang jalur yang telah ditetapkan pihak Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas).

Sementara Kasat Lantas Polres Bangka Tengah Iptu Aulia Rahmad mengatakan kegiatan tersebut untuk menggalakkan kembali penggunaan sepeda di kalangan pelajar saat menuju sekolah.

"Dengan menghidupkan kembali budaya bersepeda saat bersekolah, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di kalangan pelajar," katanya.

Menurut dia, selama ini kecelakaan lalu lintas sering terjadi pada kalangan pelajar karena belum mengenal rambu-rambu lalu lintas dan sering ugal-ugalan di jalan raya.

"Sekarang ini masih banyak pelajar yang menggunakan sepeda motor saat pergi ke sekolah, kendati sudah ada bus sekolah namun belum dimanfaatkan secara maksimal," ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut akan dimulai Polres Bangka Tengah melewati Simpang Jongkong - Simpang Perlang dan melewati sepanjang jalan protokol Kota Koba - Berok dan finish di Pantai Kebang Kemilaw Kelurahan Arung Dalam dengan panjang rute yang dilalui sekitar 10 kilometer.

(KR-OSH/R014)