Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengevakuasi 26 penumpang kapal milik Dinas Perhubungan, KM Sangaji yang sempat terombang-ambing di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Selasa.
Kepala Seksi (Kasi) Operasional Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi di Jakarta, mengatakan, kapal tersebut terdampar ke perairan yang dangkal.
"Keadaan cuaca berkabut tebal hingga pandangan kurang terlihat," ujarnya.
Sudin Gulkarmat Jakarta Utara (Jakut) mengerahkan dua unit "rescue boat" dengan 12 personel untuk mengevakuasi penumpang.
"Awal pencarian korban pukul 10.35 WIB," ujarnya.
Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) KM
Sangaji bertolak dari Pelabuhan Muara Angke pukul 08.00 WIB membawa penumpang berjumlah 32 orang menuju Pulau Untung Jawa.
Baca juga: Kemenhub evakuasi 65 penumpang kapal di Kepulauan Seribu
Baca juga: Penumpang kapal selamat dari cuaca buruk di Kepulauan Seribu
Kemudian, menurunkan dua penumpang lain dan bergeser ke Pelabuhan Pulau Pari menurunkan 11 orang. Setelah itu, bertolak ke Pulau Panggang.
Pada saat di tengah perjalanan terjadi kecelakaan di perairan Timur Laut Pulau Pari (Tanjungan Pulau Pari) pada posisi titik kordinat Lintang 05°51'208"S Bujur 106°38'252.
Kemudian, salah satu penumpang yang merupakan Kepala Regu Damkar Pos Pulau Karya, Rudi Sujarwo melakukan komunikasi kepada anggota piket jaga Pos Pulau Pari yang kemudian meneruskan dengan melaporkan ke anggota Pos Polisi Pulau Pari.
Selanjutnya, anggota piket jaga Damkar bersama Instansi terkait meluncur ke TKP perairan laut Tanjungan Timur Pulau Pari untuk mengevakuasi penumpang kapal.
"Sebanyak 26 penumpang di evakuasi ke Pulau Pati dengan kondisi selamat. Tidak ada korban jiwa. Para penumpang didata dan melanjutkan perjalanan menggunakan kapal Dishub yang lain," kata Gatot.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024