Jakarta (ANTARA News) - Panitia penyelenggara kejuaraan Danone Nations Cup 2014 akan memperketat sistem pendataan dan pendaftaran pemain demi meminimalisir pencurian umur pada kejuaraan yang telah 12 tahun digelar di Indonesia ini.
Aqua Danone Nations Cup 2014 merupakan kejuaraan sepak bola sepakbola untuk anak-anak Sekolah Sepakbola (SSB) maupun Sekolah Dasar (SD) yang berusia 10-12 tahun. Dan pemenang akan dikirim ke Brasil.
"Kami juga melibatkan dokter gigi untuk meminimalisir pencurian umur. Hal ini kami lakukan agar pemain yang turun benar-benar sesuai dengan aturan yang ada," kata perwakilan Maestro Sport Muhamad Anugrah di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, meski telah melibatkan banyak pihak, pelaksanaan kejuaraan yang ke-12 ini tetap ada kekurangan yang secepatnya harus diperbaiki. Apalagi pelaksanaannya baru di 12 provinsi dari 32 provinsi yang direncanakan.
Bahkan, koordinasi dengan induk organisasi sepak bola Indonesia yaitu PSSI belum dilakukan. Kondisi ini membuat status kejuaraan ini dipertanyakan meski akhirnya pihak penyelenggara langsung melakukan koordinasi.
"Kami minta maaf bila selama ini ada miss-koordinasi dengan pihak PSSI. Akhirnya masalah ini bisa diselesaikan," kata menambahkan.
Muhamad Anugrah menjelaskan, dengan adanya masukan dari beberapa pihak serta kembali dilakukannya koordinasi dengan PSSI diharapkan pelaksanaanya ke depan akan jauh lebih baik dan mendapatkan hasil yang terbaik.
"Tahun ini mungkin ada kesalahpahaman, tapi sekarang kita dan PSSI sudah sepakat untuk memajukan sepakbola anak-anak," katanya menegaskan.
Sebelumnya pihak PSSI melalui ketua Football Development PSSI, Tomy Welly menilai banyak regulasi yang tidak dilakukan oleh penyelenggara. Bahkan bola yang digunakan untuk pertandingan tidak sesuai standar pertandingan anak-anak termasuk waktu pertandingan.
Selain itu, banyak pula pemain yang bermain untuk dua klub lain zona. Kondisi ini dinilai cukup memprihatinkan. Masuk tersebut langsung direspon oleh penyelenggaran termasuk melayangkan surat secara resmi ke PSSI.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014