Jakarta (Antara) - Sebanyak 24 negara akan berpartisipasi dalam ajang International Science Project Olympiad (ISPrO) sebuah kompetisi bagi para peneliti muda bidang sains terapan tingkat sekolah lanjutan menengah atas dan sederajat di Jakarta, 4--10 Mei.
"ISPrO untuk kedua kalinya diselenggarakan di Indonesia melalui kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan PASIAD, sebuah lembaga pendidikan non profit Pemerintah Turki," kata Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud Ahmad Jazidie saat menerima tim Indonesia untuk ISPrO di Jakarta, Jumat.
Pada penyelenggaraan ISPrO pertama tim Indonesia meraih juara umum dengan merebut enam medali emas, empat perak dan empat perunggu untuk semua kategori penelitian yang dilombakan, kata Jazidie.
Dikatakannya, tim Indonesia akan menampilkan 10 proyek penelitian yang terdiri dari para pemenang ajang serupa di tingkat nasional.
Tahun ini, ada peningkatan jumlah partisipan menjadi 24 negara dari sebelumnya sebanyak 22 negara, diantaranya Australia, Bosnia, Kosova, Afghanistan, Senegal, Taiwan, Thailand, Turki dan Lithuania, Tajikistan.
Ahmad Jadizie lebih lanjut mengatakan ISPrO menjadi ajang bergengsi karena calon-calon ilmuwan masa datang berkumpul dalam kompetisi penelitian tingkat internasional di bidang sains terapan yang berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan berkaitan dengan ilmu biologi, kimia dan fisika.
Para pemenang kompetisi dari Indonesia, nantinya akan memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi dan hasil penelitiannya berpeluang untuk ditawarkan kepada investor, pungkasnya.
Pewarta: Zita Meirina
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014