Beijing (ANTARA) - Di dunia di mana teknik-teknik mutakhir terus bermunculan yang mengubah gaya hidup "Generasi Z", sebuah gim bernama "Black Myth: Wukong", dengan skenario yang indah dan gen budaya China, menyebabkan kegilaan di kalangan penggemar gim di seluruh dunia.

Dalam waktu 10 jam setelah peluncuran resminya secara global, gim video triple-A (AAA) tersebut menarik lebih dari dua juta pemain secara bersamaan di Steam.

Kesuksesan tak terduga gim itu, yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan swasta China selama enam tahun, memungkinkan orang-orang untuk mengapresiasi budaya tradisional China yang eksotis selain kesenangan dan kegembiraan saat memainkan gim tersebut.

Wukong, atau Raja Kera, merupakan salah satu tokoh ikonik dari "Perjalanan ke Barat" (Journey to the West), sebuah novel klasik China yang berusia sekitar 500 tahun. Kisah ini bercerita tentang petualangan seorang biksu dan ketiga muridnya, dengan berpusat pada Sun Wukong yang dikenal karena kemampuan supernatural dan sifat nakalnya.

Gim tersebut mendapatkan banyak pujian atas dampaknya terhadap industri gim. Kembali ke esensinya, seperti yang dikatakan oleh Feng Ji, sang produser gim itu: "Kualitas gim ini cukup baik untuk menarik para gamer untuk menyelami kisah dewa dan kejahatan khas China."

Ketertarikan terhadap sastra China kuno "Perjalanan ke Barat" meningkat di kalangan warganet dan gamer.

Beberapa orang yang membeli gim tersebut mungkin bukan penggemar gim epik klasik China, tetapi Anda bisa berubah menjadi penggemar kisah klasik China karena itulah yang telah dibuktikan. Salah satu diskusi populer yang sedang berlangsung di komunitas gim daring Reddit menunjukkan bahwa para gamer "bekerja keras" menyelami setiap detail novel tersebut.

Dari pertanyaan mendasar, seperti "'Journey to the West' versi manakah yang harus saya baca?" hingga banyak repost dari sebuah esai berbahasa Inggris, "Summary of the Journey to the West", gim itu membuat berbagai versi klasik China-nya banyak dicari.

Gim atau film yang menggabungkan unsur budaya ikonik juga dapat dianggap sebagai bentuk pertukaran budaya. Bertahun-tahun yang lalu, Disney menciptakan film animasi blockbuster "Mulan" berdasarkan pahlawan rakyat China terkemuka yang menyamar sebagai seorang pria untuk menjadi prajurit, menggantikan ayahnya.

Memang benar, memainkan gim tersebut bisa menjadi sebuah perjalanan untuk merasakan keindahan budaya China, seperti musik, lanskap, arsitektur, pakaian, atau bahkan cerita rakyatnya.

"Budaya tradisional ada di sana, dan Anda akan menyukainya saat melihatnya," kata art director gim tersebut, Yang Qi. "Apa yang bisa kami lakukan adalah memberi orang-orang gambaran yang lebih dekat lewat gim ini."

Banyaknya bangunan bersejarah yang terpelihara dengan baik di China menjadi keuntungan yang penting bagi pengembang gim domestik. Memindai bangunan kuno secara digital untuk ditampilkan di dalam gim lebih menghemat biaya dan memberikan pengalaman autentik yang lebih baik.

"Gim-gim China seperti 'Black Myth: Wukong' mengusung estetika budaya tradisional. Ini mungkin menyegarkan setelah bertahun-tahun gaya cyberpunk dan skema warna yang berlebihan. Hanya sedikit hal yang sekaya dan beragam seperti kisah tradisional budaya kuno," kata seorang pengguna Twitter dengan nama akun "LearningTheLaw".

Tentu saja, gim tetaplah gim. China akan selalu menyambut wisatawan dari seluruh dunia yang ingin menjelajahi dan mempelajari lebih lanjut tentang budayanya yang mendalam.

Seperti yang ditulis oleh seorang pengguna Reddit, "Saya (warga Amerika) telah menunggu begitu lama untuk mendapatkan lebih banyak pengaruh China di dunia gim Barat. Budaya dan mitologi China sangat kaya. Saya harap kita bisa mendapatkan lebih banyak hal seperti ini. Ingin sekali pergi ke China suatu hari nanti."

Oleh penulis Xinhua Zhang Xuan

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024