London (ANTARA News) - Harga minyak dunia membaik Rabu, masih di atas 61 dollar AS per barrel di New York dan 60 dollar AS per barrel di London, setelah para pedagang menanti data terkini cadangan energi AS. Kontrak utama di New York, minyak mentah light sweet untuk penyerahan November, naik 22 sen menjadi 61,23 dollar AS per barrel pada perdagangan elektronik sebelum pasar AS resmi dibuka. Di London, lapor AFP, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan November naik 20 sen menjadi 60,32 dollar AS per barrel pada perdagangan elektronik. Harga sempat turun hingga titik terendah dalam enam bulan di bawah 60 dollar AS per barrel pada Senin lalu setelah kekhawatiran terhadap keterbatasan pasokan energi terus berkurang untuk beberapa bulan ke depan. Sementara itu pasar sedang menantikan pengumuman data terbaru cadangan energi AS, oleh Departemen Energi AS yang direncanakan pada hari Rabu ini waktu setempat. Menjelang musim dingin di belahan utara bumi, pasar fokus terhadap tingkat cadangan minyak suling, termasuk minyak pemanas. Harga minyak mentah di New York telah mengalami penurunan hingga 25 persen dari harga tertinggi sepanjang masa sebesar 78,40 dollar AS per barrel yang terjadi pada Juli 2006 ketika Israel melakukan serangan militer ke Lebanon. Sementara itu, organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) untuk bulan September 2006 kembali menetapkan kuota produksi sebesar 28 juta barrel per hari, yang telah dipertahankan sejak Juni 2005, dengan sasaran untuk menjaga pasar tetap bisa dipasok dan untuk mendinginkan harga yang memanas.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006