"Paten tersebut adalah inovasi di bidang operasional dan pemberdayaan masyarakat," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Plaju Siti Rachmi Indahsari, di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, inovasi yang dipatenkan itu antara lain komposisi aditif untuk produksi biji plastik polypropylene, produksi refrigeran berbasis hidrokarbon, dan proses pembuatan blok peredam untuk tungku pembakaran.
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju memproduksi BBM ramah lingkungan
Selain itu, Kilang Pertamina Plaju juga telah mengukir beragam prestasi dengan puluhan penghargaan tingkat lokal, nasional, dan internasional.
"Penghargaan yang diraih perusahaan mencakup bidang inovasi operasional, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Baca juga: PT Kilang Pertamina Plaju berkomitmen jaga ketahanan energi nasional
Menurut dia, Kilang Pertamina Plaju terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung visi dan langkah PT Pertamina (Persero) menjadi perusahaan energi kelas dunia.
Memasuki usia 67 tahun Pertamina pada 2024 ini, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, pemerintah, dan seluruh masyarakat Indonesia atas kepercayaan yang begitu besar dan telah setia mendukung perusahaan milik negara ini.
Baca juga: Kilang Pertamina Plaju dan BRPPUPP kolaborasi lestarikan ikan belida
"Isu lingkungan hidup di sekitar kawasan industri menjadi fokus yang mendapat perhatian di dunia industri. Untuk itu, kami melibatkan masyarakat di sekitar daerah operasional perusahaan untuk bersama-sama melakukan pengelolaan lingkungan," ujar Rachmi.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
