Pasangan lain, tapi beda nasib
 
Aroma cinta di antara Sumatera Utara dan Jawa Timur dalam cabang olahraga boling, tidak hanya terlukiskan melalui Billy Muhammad Islam dan Nadia Pramanik Nuramalina.
 
Peboling tuan rumah Aldila Indryati, juga bersuamikan atlet yang membela kontingen lain, yakni TB Fachri Ibnu Askar.
 
Aldila mengatakan, suami juga selalu mendukung setiap perjuangan yang dirinya lakukan.
 
Kerap berpisah jarak, menjadi salah satu konsekuensi yang harus dijalani, guna memberikan yang terbaik untuk provinsi masing-masing.
 
Ibu satu anak itu mengungkapkan, semua pencapaiannya selama ini tidak terlepas dari dukungan suami dan keluarga.
Atlet boling Sumatera Utara Aldila Indriyati berlatih teknik saat mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI Aceh-Sumut di Medan, Sumatera Utara, Senin (26/8/2024). ANTARA FOTO/Yudi Manar

Baca juga: Boling - Aldila: Suami dan keluarga dukung penuh perjuangan di PON XXI

Pada nomor tunggal putri, perempuan yang sering disapa Indri itu berhasil naik ke podium dan meraih medali perunggu.
 
Namun, hasil kurang beruntung menaungi pencapaian suami perempuan berhijab itu.
 
Langkah Fachri harus terhenti di babak penyisihan dan belum berhasil menembus babak empat besar.
 
Sementara itu, dengan adanya aroma cinta di antara perburuan gelar antar kontingen provinsi, telah membuktikan bahwa persaingan dan saling 'hajar' tidak selalu mengiringi perjuangan.
 
Melalui doa yang dipanjatkan untuk penggawa tim yang saling bersaing, telah menunjukkan bahwa kekuatan cinta adalah bagian dari sportivitas dalam persaingan olahraga.

Baca juga: Boling - Ketum PB PBI sebut regenerasi atlet boling mulai merata
 

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024