Hong Kong (ANTARA) - Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong bertekad membangun Hong Kong menjadi "destinasi utama bagi family office global yang antusias dalam menghadirkan perubahan," ujar Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee pada Senin (9/9).

Family office merupakan perusahaan pengelolaan kekayaan pribadi yang khusus melayani individu atau keluarga.

Lee melontarkan hal itu saat menyampaikan pidato pembuka via tayangan video di acara Philanthropy for Better Cities Forum 2024, yang dimulai di Distrik Budaya Kowloon Barat, Hong Kong.

Acara ini bertujuan untuk menghimpun gagasan guna mengubah kekuatan filantropi menjadi dampak yang nyata dan berkelanjutan.

Hong Kong berkomitmen untuk mengembangkan sektor bisnis family office guna menarik investasi filantropi dan meningkatkan status kota tersebut sebagai pusat amal global, tutur Lee, sembari menyatakan bahwa kota itu dapat menyediakan alat pengelolaan kekayaan bagi para filantropis dan menyalurkan sumber daya mereka ke berbagai inisiatif yang menciptakan dampak nyata.

Di Asia, rumah bagi negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak sekaligus ekonomi yang paling pesat pertumbuhannya, filantropi meningkat pesat seiring dengan pertumbuhan kekayaan di kawasan tersebut, kata Ketua Hong Kong Jockey Club Michael Lee, yang memimpin upacara pembukaan tersebut.

"Namun, filantropi Asia membutuhkan model dan solusi yang sesuai dengan konteks yang tepat untuk mempertimbangkan latar belakang politik, ekonomi, dan budaya yang berbeda dengan model-model yang sudah mapan di Barat, sehingga membuka potensi penuhnya merupakan hal yang sangat penting dalam mengatasi tantangan sosial dan lingkungan bersama dengan lebih efektif," tuturnya.

Diselenggarakan oleh Hong Kong Jockey Club Charities Trust, forum selama dua hari itu mempertemukan perwakilan-perwakilan dari 200 lebih yayasan lokal, regional, dan global. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024