Jakarta (ANTARA) - Kapal Selam KRI Cakra 401 milik TNI AL menunjukkan wujudnya dalam Sailing Pass atau parade alat utama sistem senjata (alutsista) dalam rangka perayaan HUT ke 79 TNI AL di Teluk Jakarta, Selasa.

Dari pantauan ANTARA dari atas kapal KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992, kapal selam tersebut awalnya belum muncul ke permukaan saat alutsista lain menunjukkan kekuatan senjatanya.

Tiba-tiba, kapal selam Cakra itu memunculkan wujudnya ke permukaan tepat di samping KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992.

Kapal tersebut langsung menyita banyak perhatian awak media maupun personel TNI AL yang ada di KRI dr Radjiman Widyodiningrat-992.

Kemunculan kapal selam Cakra itu pun juga disaksikan secara langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Namun demikian, kapal selam cakra tidak menunjukkan simulasi penggunaan senjata seperti beberapa alutsista yang tampil pada saat itu.

Untuk diketahui, Indonesia diperkuat empat kapal selam, yaitu KRI Cakra-401, KRI Ardadedali-404, KRI Nagapasa-403, dan KRI Alugoro-405. Ke depan, Indonesia bakal diperkuat dua kapal selam Scorpene Evolved dari Naval Group Perancis.

Sebelumnya pada masa Orde Lama Indonesia pernah diperkuat oleh 12 kapal selam kelas Whiskey.

Namun, kapal-kapal itu pensiun/berhenti beroperasi dalam rentang waktu awal 1980-an sampai awal 1990-an, setelah memperkuat TNI AL selama kurang lebih 30 tahun.
Baca juga: PAL resmi serah terimakan Kapal Selam KRI Cakra-401 ke Kemhan
Baca juga: Panglima hingga Kapolri hadiri perayaan HUT TNL AL di Teluk Jakarta
Baca juga: Rayakan HUT-79, TNI AL gelar simulasi operasi militer di teluk Jakarta



 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024