Pekanbaru (ANTARA News) - Lebih dari 11 ribu kawasan lahan termasuk di dalamnya hutan lindung di Kabupaten Bengkalis, Riau, musnah akibat kebakaran yang terjadi dalam waktu empat bulan pertama tahun ini.
"Jumlah pastinya yakni 11.164 hektar. Kebanyakan merupakan kawasan hutan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis Burhanuddin dalam rilis yang diterima, Jumat siang.
Dia mengutip data yang dirangkum oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas Kehutanan Provinsi Riau.
Data tersebut menyebutkan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, luas lahan hutan yang terbakar kali ini jauh lebih besar.
"Tahun lalu tidak lebih dari 10 ribu hektare hutan terbakar. Tapi tahun ini, baru empat bulan berjalan sudah lebih 11 ribu yang terbakar," katanya.
Menurut dia, kondisi lahan hutan di Bengkalis saat ini sudah sangat krisis dan mengkhawatirkan.
Dengan demikian, lanjut kata dia, sudah sepantasnya ada antisipasi dini untuk menjegah agar kebakaran hutan tidak kembali terjadi pada musim kemarau yang akan datang.
"Kalau sempat terjadi lagi, maka tidak menutup kemungkinan sisa hutan yang sedikit ini akan lenyap," kata dia.
Menurut dia, peristiwa kebakaran lahan dan hutan di Bengkalis menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun kesehatan dan khususnya bagi lingkungan.
Ia menjelaskan, pemerintah melalui instansi terkait tidak pernah henti untuk menyosialisasikan bahaya dan dampak buruk pembakaran atau kebakaran lahan dan hutan yang selama ini terjadi.
"Dengan harapan, hal itu dapat menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan saat membuka kawasan perkebunan," katanya.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014