China ingin bangkit saat lawan Arab Saudi

Beijing (ANTARA) - Pelatih tim nasional China Branko Ivankovic pada Senin (9/9) menegaskan bahwa anak asuhannya akan bangkit dalam laga kualifikasi Piala Dunia FIFA pada Selasa (10/9) melawan Arab Saudi usai kalah 0-7 dari Jepang pada Kamis (5/9) lalu.

"Setelah empat hari, seluruh pemain kami telah pulih dari kekalahan itu (baik) secara fisik maupun mental. Kami harus bangkit dan memperbaiki performa kami sesegera mungkin. Grup ini sangat sulit, dan kami harus berupaya sebaik mungkin untuk meraih hasil yang lebih baik esok," ujar Ivankovic dalam konferensi pers menjelang pertandingan tersebut.

Menghadapi raksasa Asia Arab Saudi, salah satu tim favorit untuk menjuarai Grup C, Ivankovic menyatakan bahwa prioritas utama timnya adalah fokus pada segi pertahanan.

"Arab Saudi telah beberapa kali lolos ke putaran final Piala Dunia. Di Piala Dunia 2022, mereka menundukkan Argentina dalam pertandingan grup mereka. Pelatih kepala mereka, Roberto Mancini, membawa Italia menjuarai Euro 2020. Dia merupakan pelatih para juara," lanjut Ivankovic.

"Kami harus tampil baik saat bertahan maupun menyerang, dan pertahanan yang lebih baik merupakan hal yang fundamental," imbuhnya.

Tim asuhan Mancini itu bermain imbang 1-1 melawan Indonesia pada laga pembuka mereka. Pelatih asal Italia tersebut menuturkan bahwa timnya perlu meningkatkan kemampuan mencetak gol.

"Laga China-Jepang merupakan pertandingan yang berbeda. Kami yakin China akan bermain lebih baik esok. Kami harus fokus pada diri kami sendiri dan berupaya memenangkan laga," ujar Mancini.