“Alhamdulillah bisa bermain dengan sesuai strategi yang sudah direncanakan oleh tim dan pelatih. Alhamdulillah satu demi satu poin bisa didapatkan,” kata dia ketika ditemui usai pertandingan di Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa.
Rifqi bercerita, sekitar dua sampai tiga bulan lalu dirinya sama sekali tidak bisa melakukan aktivitas olahraga apa pun akibat cedera yang dideritanya. Ia mengaku, pada awal-awal mulai berlatih kembali, ia sangat kesulitan untuk mengembalikan performa penampilan.
Ketika mendapatkan kesempatan untuk bisa bertanding di Amman Mineral Men’s World Tennis Championship di Bali, turnamen internasional itu pun menjadi tempat baginya untuk berlatih sebelum berlaga di PON XXI.
“Alhamdulillah kemarin ada pertandingan ITF di Bali, sehingga bisa mulai bertanding lagi, beradaptasi lagi dengan atmosfer pertandingan,” ucapnya.
Ajang berlevel ITF M25 itu, lanjut Rifqi, juga memberinya kesempatan untuk menyesuaikan kondisi cuaca di Aceh.
“Karena terik matahari di Bali lumayan panas, jadi kita yang main di Bali sudah terbiasa dengan matahari yang cukup panas. Jadi, untuk adaptasi di sini, tidak ada yang terlalu kesulitan juga,” ucapnya.
Terkait target, ia hanya berharap dapat mempertahankan gelar juara tunggal putra pada PON dan tidak kembali cedera.
“Targetnya tentu tetap sehat terus setiap harinya. Jangan sampai cedera. Kami, saya dan tim pelatih, menargetkan mudah-mudahan nanti tetap mempertahankan gelar itu,” pungkasnya.
Rifqi bermain pada partai tunggal nomor beregu putra melawan petenis Sulawesi Selatan, Ahmad Naufal Luckynanda Karim. Pada set pertama, ia berhasil unggul atas Ahmad Naufal dengan skor set 6-0.
Ia dengan jeli mampu memanfaatkan lawannya yang kehilangan ritme saat hendak melakukan servis, sehingga dapat mencetakkan satu skor set.
Pada set kedua, Rifqi kembali unggul dengan mencetakkan skor 6-1 atas Ahmad Naufal dan menjadikan dirinya sebagai pemenang.
Baca juga: Tenis - Anthony Susanto bermain lepas saat buka nomor beregu Jatim
Baca juga: Tenis - Aceh-Jabar dominasi hari pertama babak penyisihan beregu PON
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024