Forum ini untuk menjalin kolaborasi sehingga program tidak berhenti, tidak ganti pemerintahan ganti kebijakan, ganti menteri ganti prioritas
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan Forum Pentahelix sebagai sarana untuk membuka peluang bermitra, memperkuat kolaborasi serta memastikan adanya langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan desa wisata.

Adapun kegiatan ini turut mengundang perwakilan berbagai pemangku kepentingan kepariwisataan dan desa wisata binaan yang meliputi pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan media.

“Forum ini untuk menjalin kolaborasi sehingga program tidak berhenti, tidak ganti pemerintahan ganti kebijakan, ganti menteri ganti prioritas, saya ingin agar ada keberlanjutan,” ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam Forum Pentahelix Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 yang digelar di Jakarta, Selasa.

Adapun program KSW 5.0 tahun ini menuntaskan rangkaian kegiatan di enam destinasi pariwisata prioritas yang meliputi Borobudur, Yogyakarta, Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Danau Toba, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Marthini Mohammad Paham mengatakan forum ini memfasilitasi pertemuan antara perwakilan atau pengelola desa wisata dengan mitra dan memberikan kesempatan dalam membangun desa wisata.

Baca juga: Pemerintah siapkan program untuk sektor parekraf tahun 2025

Baca juga: Menparekraf: Wisata olahraga Belitung miliki dampak positif


Agar desa wisata tetap bertumbuh usai KSW diselenggarakan, Kemenparekraf telah memperkuat tata kelola kelembagaan, memastikan partisipasi juara lokal sebagai motor penggerak pariwisata yang meliputi kelompok sadar wisata (Pokdarwis), PKK, karang taruna hingga pelaku pariwisata.

Dalam kesempatan ini Menparekraf turut memberikan penghargaan kepada tiga desa wisata terbaik Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 2024 yang meliputi Desa Wisata Sanankerto, Kabupaten Malang, Jawa Timur; Desa Wisata Ratulangi,Kabupaten Lumajang, Jawa Timur serta Desa wisata Jagalan, Kabupaten Bantul, DIY.

Dalam gelaran ini, turut diluncurkan buku Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang mendokumentasikan perjalanan dan dampak dari KSW di desa-desa penerima manfaat.

Baca juga: Menparekraf menginginkan kebangkitan industri perfilman Belitung

Baca juga: Menparekraf paparkan konsep "green job" di penghujung HLF-MSP

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024