"Sesuai tema kampanye pilkada serentak se-Jatim adalah senang bareng. Maka mari kita bangun suasana proses demokrasi ini menjadi sesuatu yang menyenangkan seluruh warga Jatim," kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Selasa.
Khofifah juga mengajak tetap menjaga kekompakan, kesolidan dan solidaritas semua agar Pilkada di Jatim aman damai dan bisa menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan yang diharapkan oleh PPDI Jatim.
Mantan Menteri Sosial itu mengatakan selama menjabat bersama Emil Elestianto Dardak, dia berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem Jatim dari angka 4,4 persen menjadi 0,66 persen berdasarkan data per Maret 2024.
Emil Elestianto Dardak mengatakan bahwa perhatian Khofifah pada perangkat desa tidak main-main. Komitmen itu bahkan ditunjukkan saat masa-masa sulit menghadapi pandemi COVID-19.
"Di tengah kesulitan Pandemi COVID-19, saat beliau masih menjadi gubernur, beliau berkata, di tengah kesulitan kita harus yakin kita harus percaya pada energi perangkat desa. Maka dari itulah beliau teken beliau setujui apa yang disampaikan Ketua PPDI Jatim yaitu kerja sama dan sinergi dalam bentuk tunjangan kepada perangkat desa," ujar Emil Dardak.
Sementara itu, PPDI menobatkan Khofifah-Emil sebagai Ibu-Bapak’e Perangkat Desa Jawa Timur karena perhatian mereka kepada para perangkat desa.
Selama lima tahun kepemimpinan Khofifah-Emil, para perangkat desa di Jatim merasakan betul kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat desa yang berhasil dicapai. Terutama kebijakan Khofifah yang memberikan tunjangan pada perangkat desa.
"Kami telah melaksanakan Rapimda yang diikuti oleh pengurus yaitu ketua sekretaris bendahara dari 29 kabupaten dan satu kota di Jatim. Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian ibu Khofifah pada perangkat desa. Tak salah jika ibu Khofifah adalah Ibunda Perangkat Desa Jawa Timur," kata Ketua PPDI Jawa Timur Sutoyo M. Muslih.
Bahkan tempat diselenggarakannya Rapimda PPDI Jatim ini juga sengaja dipilih tempat yang sama dengan lima tahun yang lalu dimana Khofifah-Emil sedang berproses sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024.
"Kami merasakan banyak kebahagiaan selama ibu Khofifah memimpin Jatim. Terutama kebijakan ibu Khofifah yang memberikan tambahan penghasilan berupa tunjangan dari Provinsi Jatim. Untuk itu sekali lagi kami menyampaikan terima kasih," ujar Sutoyo.
Baca juga: Khofifah mohon doa restu muslimat NU untuk maju Pilkada Jatim
Baca juga: Khofifah bertemu Dubes AS bahas kerja sama pendidikan hingga kesehatan
Baca juga: Profil Emil Dardak, cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jatim 2024
Baca juga: Khofifah: Kunjungan Paus pererat hubungan umat beragama di Indonesia
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
