Jakarta (ANTARA) - Psikolog klinis anak dan keluarga Anna Surti Ariani S.Psi M.Si mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi cara pertolongan pertama mencegah ide bunuh diri sebelum mendapat penanganan profesional.
“Menjaga tetap aktif, misalnya mencoba jalan pagi kena matahari, atau coba untuk main di luar atau sibuk-sibuk beresin rumah, atau apapun itu, dengan tubuh yang agak aktif cenderung memperlancar peredaran darah,” kata psikolog yang akrab disapa Nina saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK) ini mengatakan dengan bergerak akan membuat tubuh lebih sehat dan cenderung terhindar dari risiko ingin bunuh diri. Terlebih jika aktif dan terkena sinar matahari juga akan mendapat asupan vitamin D yang membantu membuat kondisi tubuh jadi lebih nyaman.
Baca juga: Dukungan masyarakat pada orang depresi penting untuk cegah bunuh diri
Baca juga: Kepribadian ceria dan humoris bisa jadi alami masalah mental mendalam
Selain menyibukkan diri dengan aktivitas, Nina juga mengatakan makan makanan sehat bisa juga membantu tubuh lebih mendapatkan energi positif sehingga mengurangi risiko atau niatan melakukan bunuh diri.
“Kalau kita kebanyakan makan junk food sebetulnya itu menambah beban ke tubuh kita, sementara ketika kita makan makanan sehat terutama real food, itu kayak menambah bensin positif supaya kita bisa lebih sehat,” kata psikolog di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) ini.
Nina mengatakan, seseorang yang sedang tertimpa masalah juga sebaiknya bercerita pada orang lain tentang tekanan yang dialami.
Ia mengatakan terkadang dengan masalah yang dihadapi seseorang tidak tahu cara menghadapinya namun dengan bercerita ia bisa menata kembali dirinya dan mendapatkan perspektif baru dari masalahnya.
Dengan bercerita, Nina mengatakan beban dari perasaan tertekan atau stress bisa lebih berkurang meskipun lawan bicara mungkin belum bisa memberikan solusi dari masalahnya.
Nina juga mengatakan, bercerita juga bisa memberikan pemahaman baru apa yang mestinya tidak lagi dipikirkan dan melihat sisi baik dan buruk dari suatu masalah.
“Sebenarnya juga penting dilakukan untuk memikirkan hal positif tentang diri sendiri, jadi kadang-kadang kita berpikir diri kita buruk, kurang ini itu, coba pikirkan satu hal yang bisa disyukuri atau hal positif tentang diri itu seringkali cukup membantu,” kata Nina.
Nina mengatakan kondisi seseorang dengan pikiran ingin bunuh diri harus dianggap serius dan harus ditindaklanjuti. Ia mengatakan jangan sungkan untuk mendapatkan penanganan profesional dari psikolog klinis, psikiater atau konselor jika hal yang sudah dilakukan tersebut tidak juga membantu.
Baca juga: Mengulurkan tangan untuk mencegah bunuh diri
Baca juga: Ide mengakhiri hidup bisa terdeteksi pada remaja
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024