Banda Aceh (ANTARA) - Vice Chief de Mission (Vice CdM) Kontingen Paralympic Indonesia, Sudaryono memberikan apresiasi atas capaian medali yang dihasilkan oleh para atlet dan seluruh kontingen Merah Putih di ajang Paralimpiade Paris 2024.

Para atlet mencetak rekor raihan medali terbanyak selama keikutsertaan berupa 14 medali dengan rincian satu emas, delapan perak, dan lima perunggu.

Dengan perolehan medali tersebut kontingen Merah Putih mengakhiri perjalanan mereka di Paralimpiade Paris 2024 dengan berada di posisi ke-50.

"Dengan demikian, kontingen Indonesia dipastikan sudah mencapai dan melebihi target medali yang dicanangkan di Paralimpiade Paris 2024. Ini wajib kita apresiasi, karena atlet dan kontingen Indonesia merupakan pahlawan bangsa yang mengharumkan negara di pentas dunia," kata Sudaryono dalam keterangan yang diterima pewarta, Selasa.

Sudaryono menjelaskan, sebelumnya target Indonesia di Paralimpiade 2024 telah disampaikan Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia Reda Manthovani saat melaporkan kesiapan atlet kepada Menpora RI Dito Ariotedjo, yakni meraih 1 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu.

"Artinya melalui torehan ini sudah memenuhi, bahkan melebihi target yang dicanangkan kontingen Indonesia pada Paralimpiade Paris 2024. Dan kami semua sangat bangga atas capaian yang telah dihasilkan ini," ujar Sudaryono.

Lebih lanjut, Sudaryono yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian RI ini menuturkan, dirinya merasa terhormat karena telah diberikan kepercayaan untuk ikut terlibat dalam kontingen Indonesia untuk Paralympic Games atau Paralimpiade Paris 2024 dan bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di level dunia.

"Olahraga adalah satu bidang yang punya peranan sangat penting untuk mengharumkan nama bangsa dan kita ada di situ, khususnya untuk Paralympic ini. Jadi saya merasa bangga dan tentu saja kebanggaan itu harus saya ikuti dengan kerja keras dan kita dukung semaksimal mungkin atlet-atlet paralympic kita saat ini dan untuk masa yang akan datang," imbuh Sudaryono.

Adapun Paralimpiade ditutup pada Minggu (8/9) dengan pesta besar yang dimeriahkan dengan penampilan sejumlah musisi. Lebih dari 4.400 atlet dari 168 delegasi Paralimpiade berpesta meskipun hujan terus-menerus turun. Paralimpiade berikutnya akan diadakan di Los Angeles Amerika Serikat pada tahun 2028 mendatang.


Baca juga: Boccia Indonesia memukau dunia di Paralimpiade Paris

Baca juga: Kisah persahabatan atlet Paralimpiade angkat berat China dan Mesir

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024