Presiden: pemerintah terus dorong kesejahteraan buruh

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah akan terus mendorong kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan buruh.

"Hari ini, 1 Mei 2014, kita peringati Hari Buruh Internasional. Saya ucapkan selamat kepada para pahlawan industri," kata Presiden dalam akun twitter @SBYudhoyono yang dipantau Antara di Jakarta Kamis.

Ia menyatakan, "Pemerintah akan terus mengembangkan kebijakan yang "pro-buruh" dan juga "pro-industri, termasuk bantuan perumahan, bus dan rumah sakit untuk buruh".

Presiden mengatakan pemerintah mengharapkan kesejahteraan buruh terus meningkat setiap tahunnya.

"Kita ingin upah dan kesejahteraan pekerja makin baik di masa depan. Hidup mereka harus layak. Era upah buruh murah sudah selesai," katanya.

Ketika perekonomian terus tumbuh, kata Presiden, kehidupan buruh juga harus semakin baik dan diiringi dengan produktivitas kerja yang tinggi pula.

"Ekonomi dan dunia usaha harus terus tumbuh serta buruh harus makin produktif, sehingga perusahaan bisa terus meningkatkan upah buruhnya," kata Kepala Negara.

Presiden mengharapkan bila ada perselisihan antara perusahaan dengan buruh, maka diselesaikan dengan baik sehingga tidak merugikan masing-masing pihak.

"Hubungan antara Federasi dan Serikat Pekerja dengan Apindo (asosiasi pengusaha) juga harus makin baik dan dekat. Semua harus menang. Jika ada perselisihan, selesaikanlah secara damai. Cari solusi yang adil. Jangan dengan kekerasan. Kekerasan tidak selesaikan masalah," tegasnya.

(P008/E011)