Perspektif baru

"Kembang api ini sesuatu hal yang sangat mustahil (bisa terjadi) di Banda Aceh. Pertunjukan malam ini bukan hanya hiburan tapi juga pengetahuan baru bagi masyarakat Aceh," kata Reza, warga Banda Aceh, kepada Redemptus Elyonai Risky Syukur dari ANTARA.

Rupanya, seperti diakui oleh Reza, pesta kembang api adalah hal terlarang di Aceh. Tetapi tadi malam itu, Aceh menikmati gebyar kembang api di langit Banda Aceh dalam suasana gembira.

Kaum muda Aceh adalah kelompok yang paling antusiastis mengikuti acara yang menjadi mukadimah untuk PON 2024 itu.

Merekalah yang sepertinya paling merindukan suasana lain mengenai bagaimana kehidupan dinikmati dengan cara yang sama menyenangkannya dengan rekan-rekan mereka di daerah-daerah lain Indonesia.

"Sudah lama sekali enggak ada kegiatan sport kayak begini di Aceh, apalagi datang juga bersama (acara itu), para artis dari luar seperti Tiara Andini," kata Talal, mahasiswa semester tujuh pada Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh.

Tiara Andini adalah salah satu penyanyi papan atas Indonesia. Tiara menyanyikan "Indonesia Raya" dalam pembukaan PON 2024, tadi malam.

Pembukaan PON 2024 di Banda Aceh semalam telah menawarkan perspektif dan pengalaman baru tentang bagaimana kehidupan sebaiknya dinikmati dengan cara yang lebih menyenangkan semua orang.

Cara menikmati hidup seperti itu kerap berdampak baik kepada kesehatan batin yang efek positifnya ke mana-mana, termasuk merangsang kreativitas manusia.

Acara-acara seperti pembukaan PON 2024 yang bagi sebagian orang mungkin dianggap hedonistis itu, pada dasarnya diperlukan bagi kehidupan.

Acara-acara menghibur yang katakanlah dengan "hiburan" itu, justru penting dalam meningkatkan kesehatan mental yang bisa bersumbangsih kepada kesehatan fisik.


Baca juga: Warga Aceh terkesima dengan kembang api pembukaan PON XXI
Baca juga: KONI: PON XXI momentum tingkatkan persatuan-prestasi olahraga nasional


Halaman berikut: Merekatkan ikatan sosial

Copyright © ANTARA 2024