"Berbagai peralatan canggih ini juga dibantu oleh Mabes Polri, sebagai upaya pengamanan yang optimal pada ajang nasional tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Selasa.
Hadi mengatakan fasilitas yang ada di Command Center di antaranya aplikasi K3i Korlantas Polri yakni kendali, koordinasi ,komunikasi, informasi, pengaturan dan pengawalan para atlet dan lainnya.
Kemudian, aplikasi sistem operasi terpadu (SOT) atau pemantauan petugas di lapangan baik di arena pertandingan, seputar venue, jalan dan lainnya, aplikasi trafic maps, pantau kemacetan jalur lalu lintas.
Selain itu, perangkat dan aplikasi video conference (Zoom), komunikasi langsung dengan petugas lapangan integrasi kamera pengintai atau CCTV (Closed Circuit Television) arena dengan aplikasi "face recoqnition" atau pendeteksi wajah.
"Secara keseluruhan, ada 11 fasilitas modern yang digunakan sebagai alat bantu untuk pengaman PON di Sumut tersebut," kata Hadi.
Dia mengatakan semua itu terkoneksi di Command Center yang memiliki kendali untuk memonitor kegiatan pengamanan, tidak hanya objek kegiatan, tapi objek-objek penginapan para atlet ofisial, dan lainnya.
"Adanya alat canggih dan ditopang dengan personel yang berpengalaman, pihaknya menjamin acara nasional ini dapat berjalan aman dan lancar," tutur Hadi.
Pelaksanaan PON 2024 digelar dengan mempertandingkan 34 cabang olahraga yang diadakan 10 kabupaten dan kota di Sumut. Untuk wilayah pengamanan ada 11 Polres jajaran di Polda Sumut.
Secara keseluruhan, personel yang dilibatkan dalam pengamanan ajang nasional ini sebanyak 4.970 orang. Terdiri dari kepolisian, TNI, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: Polda Sumut rekayasa lalu lintas di Stadion Baharuddin pembukaan PON
Baca juga: Polda Sumut libatkan 900 personel amankan pembukaan PON XXI
Baca juga: Polda Sumut intensifkan patroli malam di Kota Medan untuk PON XXI
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024