Siswa Malaysia ikuti UN di Pamekasan

Pamekasan (ANTARA News) - Empat siswa asal Malaysia akan mengikuti ujian nasional tingkat SMP dan sederajat di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada pelaksanaan UN, 5--8 Mei 2014.

Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pamekasan Moh Tarsun, Kamis, keempat orang siswa asal Malaysia itu akan mengikuti UN di Pamekasan karena mereka merupakan siswa pindahan.

"Sejak SD hingga SMP mereka itu sekolah di Malaysia, kemudian mereka pindah ke salah satu sekolah di Pamekasan dan pada UN SMP kali ini mereka juga akan mengikuti ujian," katanya.

Ia menuturkan bahwa keempat siswa yang sebelumnya pernah menempuh pendidikan di Malaysia itu pindah ke Indonesia karena keluarganya memang bekerja di Malaysia sebagai TKI. Saat ini mereka kembali ke kampung halamannya, Kecamatan Batumarmar, sehingga mereka sekolah di sana.

"Mereka memang lahir di Pamekasan sehingga yang tercantum di tempat tanggal lahirnya adalah Malaysia," terang Tarsun.

Peserta UN untuk tingkat SMP/MTs pada tahun 2014 ini terdata sebanyak 15.300 orang dan pelaksanaan ujian akan digelar di 75 lembaga dengan jumlah lembaga penggabung sebanyak 78 lembaga.

Menurut Moh Tarsun, sistem pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP dan sederajat ini sama dengan pelaksanaan UN tingkat SMA, yakni menerapkan pengawasan silang.

Disdik juga menerjunkan tim pemantau independen dari unsur perguruan tinggi, sebagaimana sistem pelaksanaan UN tingkat SMA dan yang sederajat.

"Jadi, tidak ada perbedaan sama sekali, sama dengan sistem pelaksanaan UN tingkat SMA dan sederajat," terang Tarsun.

Pelaksanaan UN tahun ajaran 2013-2014 untuk tingkat SMA/MA, SMK, dan MA serta SMA-LB telah digelar pada tanggal 14--16 April 2014.

Untuk tingkat SMP, MTs, dan SMP-LB, kata dia, pada tanggal 5--8 Mei 2014.

Ujian susulan untuk tingkat SMA, SMK, SMA-LB dan MA pada tanggal 22--24 April 2014, sedangkan untuk SMP dan MTs pada tanggal 12--16 Mei 2014.

Tarsun menjelaskan bahwa Disdik telah mempersiapkan semua sekolah untuk mengikuti pelaksanaan UN dengan menggelar try out di masing-masing sekolah.

"Jadi, kalau dari sisi kesiapan, kami kira semuanya telah siap karena semua lembaga pendidikan telah menggelar try out," katanya.

(KR-ZIZ/D007)