Bos RMT dan pendukung Buruh, yang meninggal bulan lalu tersebut, akan diingat pada sebuah acara khusus di London pada 1 Mei 2014.
Pihak penyelenggara mengatakan, melalui acara tersebut, mereka ingin mengirim pesan yang berisi jangan berkabung, seperti dilansir BBC News.
Perayaan Hari Buruh di London dilakukan sejak 1880-an oleh berbagai kelompok termasuk anggota serikat buruh yang melakukan pawai.
Tahun ini, pawai akan diikuti dengan rapat umum yang dihadiri oleh Partai Buruh dan perwakilan serikat pekerja di Trafalgar Square.
Tony Lennon, kepala pelayan dari Komite Penyelenggara Hari Buruh London mengatakan Hari Buruh London kali ini memberikan peluang besar bagi serikat buruh dan masyarakat untuk membalas jasa atas kontribusi besar yang dilakukan Bob Crow and Tony Benn dalam melawan hak-hak pekerja dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa pertempuran memang berlangsung.
"Pawai Hari Buruh di London tersebut selalu menjadi perayaan solidaritas internasional, dan 2014 perayaan tersebut dilakukan untuk menghormati Bob dan Tony," katanya.
Crow meninggal pada usia 52 tahun, yang diduga karena serangan jantung pada 11 Maret. Ia telah memimpin RMT sejak tahun 2002 dan menjadi salah satu pemimpin serikat Inggris yang berprofil tinggi.
Juru kampanye veteran sayap kiri Benn meninggal pada usia 88 tahun di rumahnya di London barat pada 14 Maret. Ia menjadi seorang anggota parlemen pada November 1950 dan bertugas dikabinet di bawah perdana menteri Harold Wilson dan James Callaghan.
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014