Jakarta (ANTARA) - Lagu berjudul "Kartonyono Medot Janji" adalah lagu yang ditulis dan dipopulerkan sendiri oleh penyanyi asal Ngawi Denny Caknan.

Lagu yang telah ditonton lebih dari 286 juta kali di Youtube sejak dirilis pada 5 Mei 2019 itu bercerita tentang patah hati yang dialami seseorang karena kekasihnya mengingkari janji.

Penggalan lirik lagu "Kartonyono Medot Janji" juga mengambil latar cerita yang ikonis di Kabupaten Ngawi yaitu perempatan Kartonyono, sehingga sebagian penggemar di Jawa Timur merasa terhubung dengan lagu itu, termasuk Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah bahkan menginginkan Pemerintah Kabupaten Ngawi mengintensifkan promosi “Kartonyono Medhot Janji” sebagai salah satu upaya meningkatkan kunjungan wisata ke wilayah setempat.

Baca juga: Lirik lagu "Memories" milik Conan Gray

Denny Caknan juga diketahui sempat menjadi pegawai harian lepas alias honorer di Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Ngawi, bertitel Sarjana Ekonomi dengan nama asli Denny Setiawan.

Namun kini, mata pencaharian suami Bella Bonita itu adalah kreator musik di Youtube. Lagu-lagu Denny Caknan di antaranya "Tlah Berbeda" (2017), "Kampung Halaman" (2018), "Tepian Nyaman" (2018), "Sugeng Dalu" (2019), dan "Sampek Tuwek" (2019).

Lirik lagu "Kartonyono Medot Janji" berbahasa Jawa sebagai berikut:

Kok kebangeten men
Sambat belas raono perhatian
Jelas kubutuh atimu
Kubutuh awakmu
Kok kebangeten men
 
Loro ati iki
Tambarno karo tak nggo latihan
Sok nek wes oleh gantimu
Wes ra kajok aku
Mergo wes tau, wes tau jeru.

Baca juga: Lirik lagu "Sia Sia Mengharap Cintamu" oleh Happy Asmara
 
Mbien aku jek betah
Suwe suwe wegah
Nuruti kekarepanmu
Sansoyo bubrah
 
Mbiyen wes tak wanti-wanti
Ojo ngasi lali
Tapi kenyataanya pergi
 
Kartonyono ning Ngawi medot janjimu
Ambruk cagak ku nuruti angen angenmu
Sak kabehane wes tak turuti
Tapi malah mblenjani
 
Budalo malah tak duduhi dalane
Metu kono belok kiri lurus wae
Rasa nyawang sepionmu sing marai ati
 
Mbien aku jek betah
Suwe suwe wegah
Nuruti kekarepanmu
Sansoyo bubrah
 
Mbiyen wes tak wanti-wanti
Ojo sampe lali
Tapi kenyataanya pergi
 
Kartonyono ning Ngawi medot janjimu
Ambruk cagak ku nuruti angen angenmu
Sak kabehane wes tak turuti
Tapi malah mblenjani
 
Budalo malah tak duduhi dalane
Metu kono belok kiri lurus wae
Rasa nyawang sepionmu sing marai ati

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024