Jakarta (ANTARA) - Lima kali Olympian dari cabang olahraga menembak, Raja Randhir Singh, resmi terpilih sebagai Presiden Olympic Council of Asia (OCA) untuk masa jabatan 2024-2028 di OCA General Assembly ke-44, Senin.

Dikutip dari keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), dalam pemungutan suara, Randhir yang pernah menjabat sebagai Honorary Secretary General Indian Olympic Association itu memperoleh 44 dari 45 suara, dengan satu suara abstain.

Untuk bisa menang, dibutuhkan suara 50 persen plus satu dari 45 anggota National Olympic Committee (NOC).

“Terima kasih dari lubuk hati saya. Dengan dukungan Anda, Anda telah menunjukkan bahwa Asia adalah satu, Asia adalah satu keluarga. Kami akan selalu ada untuk kalian,” kata Raja Randhir Singh.

Dalam menjalankan tugasnya, Randir Singh dibantu lima wakil presiden dari lima regional, dan lima anggota Dewan Eksekutif.

Mereka adalah Timothy Fok (Hong Kong) yang mewakili Asia Timur, Dr. Norza Zakaria (Malaysia) yang mewakili Asia Tenggara, Prince Jigyel Ugyen Wangchuck (Bhutan) yang mewakili Asia Selatan, Dr. Thani Al-Kuwari (Qatar) yang mewakili Asia Barat dan Otabek Umarov (Uzbekistan) mewakili Asia Tengah.

“Selamat atas terpilihnya Raja Randir Singh sebagai Presiden Olympic Council Asia (OCA) untuk empat tahun ke depan,” kata Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari.

“Semoga ini akan memberikan peningkatan prestasi olahraga Asia yang mengusung Asian Power di multievent dunia. Khususnya, pemerataan dalam penyelenggaraan kegiatan multievent di kawasan Asia,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, untuk Anggota Dewan Eksekutif Mikako Kotani (Jepang) mewakili Asia Timur, Prof. Dr. Supitr Samahito (Thailand) mewakili Asia Tenggara, Olga Rybakova (Kazakhstan) mewakili Asia Tengah, Norra Al Jasmi (Uni Emirat Arab) mewakili Asia Barat, serta tidak ada kandidat perwakilan dari Asia Selatan.

Dalam OCA General Assembly ke-44 tersebut, juga dibahas perkembangan persiapan Asian Games 2026 Aichi-Nagoya yang rencananya diselenggarakan dari 19 September hingga 4 Oktober 2026.

AINAGOC (Aichi-Nagoya Asian Games Organizing Committee) memberikan laporan perkembangan persiapan mereka.

Salah satunya pembangunan venue berjalan sesuai rencana, termasuk Nagoya City Mizuho Park Athletic Stadium yang akan digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan yang saat ini sudah masuk tahap renovasi dan diperkirakan selesai pada Maret 2026.

Sementara itu, NOC tiap-tiap negara peserta diberikan batas waktu untuk proses pendaftaran cabang olahraga melalui tiga tahap.

Tahapan-tahapan itu meliputi Periode Entry By Sport yang dijadwalkan pada bulan Januari-Maret 2025, Entry By Number pada bulan Oktober-Desember 2025, dan Entry By Name pada bulan April-Juni 2026.

Baca juga: KOI soroti pemerataan penyelenggaraan multievent di kawasan Asia

Baca juga: Cerita Royke Lumowa gowes Jakarta-Paris, dukung Indonesia di Olimpiade

Baca juga: Kalah 0,006 detik dari wakil China, Desak Made sebut sudah maksimal


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024