Harga emas turun untuk sesi ketiga berturut-turut

Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), untuk sesi ketiga berturut-turut, tetapi naik untuk April.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 0,4 dolar AS atau 0,03 persen menjadi menetap di 1.295,9 dolar AS per ounce. Pelacakan kontrak teraktif, emas naik sekitar satu persen untuk April, dengan banyak keuntungan yang timbul dari permintaan "safe haven" untuk logam mulia karena ketegangan Ukraina, lapor Xinhua.

Investor menghabiskan sesi perdagangan reguler dengan menilai laporan lebih lemah dari perkiraan PDB AS kuartal pertama seiring dengan pertumbuhan pekerjaan sektor swasta terkuat dalam lima bulan, sambil menunggu keputusan kebijakan Federal Reserve AS, yang datang setelah COMEX ditutup.

Analis pasar mengatakan bahwa bank sentral AS memangkas, seperti yang diharapkan, ukuran strategi pembelian obligasi sebesar 10 miliar dolar AS menjadi 45 miliar dolar AS, menekan perdagangan emas. Dalam perdagangan elektronik setelah pengumuman Fed, emas untuk Juni turun menjadi 1.291,6 dolar AS per ounce.

Pertumbuhan ekonomi AS melambat ke kecepatan tahunan 0,1 persen pada kuartal pertama dari 2,6 persen pada akhir 2013, statistik menunjukkan pada Rabu. Tetapi kenaikan lapangan pekerjaan sektor swasta pada April mengalahkan ekspektasi para ekonom, karena pemberi pekerja menambahkan 220.000 pekerjaan, laporan mengatakan.

Perak untuk pengiriman Juli turun 36,4 sen atau 1,86 persen, menjadi ditutup pada 19,174 dolar AS per ounce.

Penerjemah: Apep Suhendar