telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mencari solusi terbaik dalam penanganan lebih lanjutJakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) hingga saat ini masih mendata aset lahan milik perusahaan yang sempat ditempati warga RW 6 dan RW 12 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan yang terdampak kebakaran.
Baca juga: Pj Gubernur DKI ingatkan warga rutin cek tabung gas hingga listrik
Dia mengatakan KAI telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mencari solusi terbaik dalam penanganan lebih lanjut dengan berdasarkan asas tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG).
Hal ini, sambung dia, dilakukan agar penanganan bisa diselesaikan secara menyeluruh dan baik.
Baca juga: DKI sebut KAI kurang respon terkait lahan kebakaran Manggarai
Dia menyatakan KAI turut prihatin atas terjadinya peristiwa kebakaran yang menimpa sejumlah warga di RW 6 dan RW 12 wilayah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada 13 Agusutus 2024.
Akibat kejadian itu, terdapat 683 bangunan (rumah dan rumah semi permanen) ludes dilalap api dengan jumlah warga penyintas kebakaran mencapai 3.043 jiwa atau 1.050 kepala keluarga (KK).
Kebakaran di RW 06 dan RW 12, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan itu, terjadi pada Selasa (13/8) dini hari.
KAI, sambung dia, menyiapkan tim penanganan pascakebakaran di Manggarai, berkoordinasi dengan Pemprov DKI.
"Tujuan dari pembentukan tim dan komunikasi dengan Pemprov DKI adalah penanganan lebih lanjut dengan mengacu pada GCG agar tidak menimbulkan masalah dan sebagainya," kata Ixfan.
Sementara itu, sebelumnya Pemprov DKI menilai PT Kereta Api Indonesia kurang respons ketika membahas pemanfaatan lahan bekas kebakaran di RW 06 dan RW 12 Jalan DR Saharjo I Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
"Saya sudah fasilitasi (audiensi) tapi sepertinya PT KAI kurang respons. Tanah (bekas kebakaran milik) kan punya PT KAI," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Bahkan, kata Heru, pihaknya sudah berusaha melakukan audiensi guna membahas keberlanjutan nasib penyintas kebakaran di Manggarai karena sebelumnya menempati lahan milik PT KAI.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024