Petugas diharapkan mampu memastikan tidak ada suporter yang membawa senjata tajam dan suar (flare) mulai dari pintu masuk kawasan GBK hingga di sekitar lapangan bola utama
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menurunkan  2.335 personel gabungan untuk mengamankan laga Timnas Indonesia versus Australia dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (10/9).
 
"Kami menurunkan 2.335 personel gabungan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Baca juga: Shin: Timnas Indonesia percaya diri hadapi Australia
 
Ade Ary mengatakan personel gabungan tersebut terdiri atas unsur TNI, Polri, serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang meliputi Pemadaman Kebakaran, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
 
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu juga menambahkan untuk rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional (melihat dinamika di lapangan).

Baca juga: Profil Thom Haye, sang profesor lini tengah Timnas Indonesia
 
"Masyarakat yang tidak punya kepentingan melewati sekitar GBK pada pertandingan jam 19.00 WIB. Nanti akan diarahkan  petugas-petugas kami di lapangan," sambungnya.
 
Petugas diharapkan mampu memastikan tidak ada suporter yang membawa senjata tajam dan suar (flare) mulai dari pintu masuk kawasan GBK hingga di sekitar lapangan bola utama.

Baca juga: Jelang Indonesia vs Australia, Ketum PSSI pastikan GBK dalam kondisi baik
 
Kemudian, diingatkan kepada penonton untuk membawa barang bawaan sesuai peraturan yang berlaku.
 
"Bagi yang ingin menonton, sudah membeli karcis mohon tertib, kita doakan dan kita tunjukkan menjadi warga Indonesia yang baik dengan sikap-sikap yang baik," ujarnya.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024