Kenapa Depok karena salah satu pertimbangan banyaknya perguruan tinggi di wilayah itu mulai dari UI, Universits Gunadharma, Universitas Pancasila, dan lain-lain,"

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) segera membentuk pusat kreatif di Depok, Jawa Barat, setelah sebelumnya membentuk Pusat Kreatif Digital di Sukaluyu, Bandung.

"Kenapa Depok karena salah satu pertimbangan banyaknya perguruan tinggi di wilayah itu mulai dari UI, Universits Gunadharma, Universitas Pancasila, dan lain-lain," kata Direktur Kerja sama dan Fasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lolly Amalia Abdullah di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, insan kreatif dari perguruan tinggi akan menjadi modal utama bagi berkembangnya pusat kreatif di suatu wilayah.

Lolly mengatakan, Depok potensial menjadi pusat kreatif karena banyak insan kreatif yang tinggal di sekitar wilayah itu di samping berbagai potensi pendukung yang lain.

"Banyak pelaku bisnis yang memulai usahanya di Depok dan berhasil," katanya.

Pusat kreatif nantinya akan menjadi tempat ekspresi, inkubasi, diseminasi, dan inovasi bagi calon wirausaha pemula.

Pusat Kreatif juga akan memberikan ruang kepada individu, komunitas, dan usaha untuk mengeskpresikan kreativitasnya sehingga iklim kreatif tetap terpelihara.

"Ini juga akan menjadi tempat berkumpul pelaku kreatif. Ide-ide bisnis kreatif baru diyakini akan tumbuh ketika antar pelakunya sering berdiskusi dan sharing," katanya.

Tempat itu menjadi tempat dan peluncuran produk kreatif baru dan tempat memamerkan karya.

Di dalamnya juga akan ada fasilitasi pendaftaran HKI melalui klinik HKI, direktori inovasi, dan sentra inovasi.

Inkubasi di dalamnya meliputi fasilitas kantor untuk usaha pemula, klinik konsultasi, workshop teknis-manajemen-kewirausahaan, pembiayaan, hingga business contact.(*)

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014