Misalnya lalat menghinggapi makanan atau minuman, dia juga bisa membawa virus Hepatitis A

Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Ihsan Panji Santiko, Sp.PD mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak matang atau jajan di lingkungan yang kotor karena dapat menimbulkan Hepatitis A.

“Misalnya lalat menghinggapi makanan atau minuman, dia juga bisa membawa virus Hepatitis A. Makanan dan minuman yang tidak matang juga bisa tertular virus tersebut,” kata Ihsan dalam diskusi daring Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang disiarkan di Jakarta, Senin.

Baca juga: Dokter: Malas cuci tangan dan berbagi makanan bisa tularkan hepatitis

Lebih lanjut Ihsan menjelaskan apabila tersebut masuk ke dalam tubuh, Hepatitis akan berkembang biak dan menimbulkan gejala.

Ketika seseorang mengalami Hepatitis jenis A, gejala yang akan timbul antara lain demam, badan kuning, buang air kecil berwarna seperti teh, lemas, mata berubah kekuningan, hingga mual dan muntah.

Ihsan mengatakan, Hepatitis jenis A perlu diwaspadai karena dapat menjadi akut. Jenis Hepatitis ini juga langsung menimbulkan gejala.

Baca juga: Vaksin hepatitis C bisa dikembangkan lewat kerja sama multi disiplin

Oleh sebab itu, masyarakat perlu segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala-gejala tersebut. Karena, lanjut Ihsan, Hepatitis A dapat membaik dan sembuh sempurna jika tertangani dengan baik.

“Kalau terdiagnosa Hepatitis, jangan stres dulu ya. Berpikir tenang dan segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui fase dari virusnya,” kata Ihsan.

Pada fase awal, biasanya pasien masih dipantau dan belum mendapat pengobatan. Sebab tubuh memiliki daya tahan tubuh yang dapat melawan infeksi virus.

Baca juga: Media sosial sebagai strategi penyampaian informasi terkait hepatitis

Namun, daya tahan tubuh orang berbeda-beda, kata Ihsan. Oleh karena itulah dokter memantau fase ini. Apabila tak memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat, dokter akan memberikan obat-obatan.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024