500 komcad matra darat tuntaskan latihan dasar militer di Kalsel

Sejak 2021 s.d. 2023 tercatat 8.574 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan untuk tiga matra TNI.

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 500 anggota komponen cadangan (komcad) matra darat menuntaskan latihan dasar kemiliteran (latsarmil) di Resimen Induk Rayon Militer Komando Daerah Militer (Rindam) VI/Mulawarman, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin.

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo memimpin langsung upacara penutupan latihan dasar kemiliteran itu di Markas Komando Rindam VI/Mulawarman, dan membacakan amanat Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kepada 500 anggota komcad tersebut.

"Bekerjalah dengan niat ibadah, loyal, tulus, dan ikhlas untuk menjadi komponen cadangan yang terlatih, teruji, dan terpercaya dengan etos kerja tinggi," kata Menhan Prabowo dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam VI/Mulawarman.

Prabowo juga meminta anggota komcad itu untuk tidak menjadi tinggi hati dan eksklusif.

"Jadilah komponen cadangan yang bersahaja, disiplin, tegas, dan dicintai masyarakat di mana pun saudara berada," kata Menhan Prabowo dalam amanatnya itu.

Menhan juga meminta anggota komcad untuk dapat menjaga nama baik komponen cadangan serta menjaga soliditas dan solidaritas di antara sesama anggota.

Ia juga berpesan kepada anggota komcad matra darat itu untuk mempraktikkan ilmu yang mereka terima selama latihan dasar kemiliteran dalam mencegah berbagai potensi ancaman terhadap keamanan dan pertahanan negara sejak dini.

Sebanyak 500 anggota komponen cadangan Gelombang I Tahun Anggaran 2024 mengikuti latihan dasar kemiliteran di Rindam VI/Mulawarman selama kurang lebih 2 bulan, sejak 15 Juli 2024 sampai dengan 12 September 2024.

Rekrutmen untuk anggota komponen cadangan matra darat gelombang pertama tahun ini berlangsung sejak Mei 2024, yang dipimpin oleh Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman. Kodam VI/Mulawarman membawahi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pelamar yang lolos tahap seleksi kemudian mengikuti latihan dasar kemiliteran. Dalam proses mengikuti latihan itu, seluruh kebutuhan peserta dibiayai oleh negara.

Beberapa fasilitas yang didapatkan anggota komcad selama latsarmil mencakup uang saku selama Rp1,8 juta per bulan, jaminan kesehatan dan asuransi kecelakaan kerja selama 1 tahun, kemudian 71 jenis barang perlengkapan sehari-hari, di antaranya perlengkapan latihan, perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, dan perlengkapan belajar.

Komponen cadangan dibentuk sejak 2021 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Program itu, yang merupakan rintisan Menhan Prabowo, berlangsung sejak 2021 dan perekrutan berjalan tiap tahun.

Jika dihitung sejak 2021 sampai dengan 2023, ada 8.574 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan untuk tiga matra TNI.