Jakarta (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) menyatakan komitmennya dalam membantu masyarakat Palestina yang kini sedang menjadi korban genosida Israel, yang dinyatakan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NU Care-LAZISNU 2024.

Direktur NU Care-LAZISNU Qohari Cholil melalui keterangan di Jakarta, Senin, mengatakan bantuan untuk Palestina merupakan salah satu fokus utama PBNU di bawah arahan Yahya Cholil Staquf guna mewujudkan perdamaian dunia, termasuk konflik dan genosida Israel atas Palestina.

"Selain itu, NU juga telah menunjukkan kepedulian untuk membantu rakyat Palestina sejak lama. Jadi, tugas kami sekarang meneruskan karena concern kami di NU Care-LAZISNU adalah persoalan kemanusiaan saudara-saudara kita di Palestina," katanya.

Baca juga: NU Care-LazisNU salurkan bantuan paket pangan bagi masyarakat Gaza

Qohari mengatakan kegiatan Rakernas NU Care-LAZISNU kembali dilakukan dalam rangka penguatan semangat untuk membantu rakyat Palestina, salah satunya melalui penyaluran kembali bantuan untuk rakyat Palestina.

Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya akan bekerja sama dengan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (Poroz) dalam pengiriman bantuan senilai Rp1,5 miliar.

"Bantuan berupa gandum, hygiene kit dan kebutuhan lainnya. Bantuan akan disalurkan melalui Yordania," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Wakil Duta Besar Palestina untuk Indonesia Ahmed Metani mengungkapkan rasa salut dan terima kasih kepada seluruh hadirin yang terlibat dalam rakernas tersebut.

Baca juga: NU Care-LAZISNU kembali salurkan bantuan makanan untuk Palestina

Selain itu, dia juga berterima kasih kepada warga dan Pemerintah Indonesia, termasuk warga NU yang selama ini sangat serius memberikan bantuan kemanusiaan serta dukungan kemanusiaan kepada Palestina.

"Saya sangat berterima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang sudah mengorganisasi atau menyelenggarakan acara ini. Nahdlatul Ulama di sini sudah berada di sisi kami, sudah berada di front terdepan, dan juga sudah ada di belakang kami, mendorong kami," ujarnya.

Ahmed Metani menegaskan persoalan kemanusiaan serta perdamaian adalah hak dari seluruh manusia dan harus dijunjung tinggi, termasuk warga Palestina.

Ia menekankan dirinya bersama seluruh warga Palestina bertekad akan terus melanjutkan perjuangan mencapai kemerdekaan.

Baca juga: Ketum PBNU tekankan pendistribusian dan penyaluran di rakernas Lazisnu

"Kami ingin melindungi orang-orang Palestina semuanya. Kami ingin mendapatkan perdamaian, mendapatkan kemerdekaan. Kami juga ingin anak-anak di Palestina itu pergi ke sekolah bahkan sampai ke universitas sebagai layaknya semua orang di dunia ini," tutur Ahmad Metani.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024