revitalisasi saluran air ini dapat menjawab permasalahan warga terkait genangan yang sering terjadi, terutama ketika turun hujan
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan melakukan revitalisasi saluran air di Gang Annur I, RT 03/06, Kelurahan Pejaten Timur yang ditargetkan rampung akhir pekan.

"Revitalisasi saluran air dengan memasang parit berbentuk U (U-ditch) sebagai tindak lanjut dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2023," kata Koordinator Lapangan Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, M Faleh di Jakarta, Senin.

U-ditch merupakan saluran air drainase berikut tutupnya terbuat dari beton pracetak yang berbentuk huruf U. Sudin SDA Jaksel menggunakan U-ditch berukuran 40x40 sentimeter (cm) untuk meningkatkan kapasitas tampung saluran.

Baca juga: Saluran air ditutup, 50 rumah di Lubang Buaya terdampak banjir

Faleh menjelaskan perbaikan dengan melakukan pemasangan U-ditch baru sepanjang 32 meter ini dilakukan sejak dua pekan lalu dengan mengerahkan lima personel dan satu unit ekskavator.

"Saat ini tinggal memasang tutup U-ditch saja. Jadi kita targetkan rampung pada akhir pekan ini," ujarnya.

Ia berharap dengan revitalisasi saluran air ini dapat menjawab permasalahan warga terkait genangan yang sering terjadi, terutama ketika turun hujan.

Baca juga: Jaktim bentuk 24 Kampung Siaga Bencana di daerah rawan banjir

"Warga perlu juga turut menjaga kebersihan, terutama jangan membuang sampah ke dalam saluran air ini agar saluran berfungsi normal," ungkapnya.

Sementara itu, seorang warga setempat, Usman (48) mengapresiasi perbaikan saluran air yang dilakukan petugas SDA dengan cepat, rapi, dan tentunya tidak terlalu mengganggu aktivitas warga sehari-hari.

"Progres pengerjaan terlihat cepat. Semoga dengan sudah diperbaikinya saluran air ini, kita tidak khawatir lagi akan genangan saat musim hujan," kata Usman.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menetapkan waktu minimal banjir surut di wilayahnya kurang dari dua jam dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya untuk melakukan penanganan cepat.

Baca juga: Bina Marga Jaksel rutin cek kondisi pompa di bawah jalan

Kemudian, SDA DKI juga menerapkan enam inovasi pengendali banjir yang di tempatkan pada lokasi-lokasi langganan banjir setiap kali hujan deras.

Inovasi tersebut mulai dari pembangunan infrastruktur pengendali banjir di berbagai wilayah Jakarta, hingga optimalisasi dan pemeliharaan sarana prasarana pengendali banjir.

Enam inovasi pengendalian banjir tersebut, antara lain pembangunan infrastruktur pengendali banjir seperti waduk atau embung, penguatan tanggul kali, pembangunan sistem polder atau pompa, penyiagaan dan pengecekan berkala rumah pompa, pintu air, hingga alat berat, menyiagakan satuan tugas (satgas) di lapangan, dan meningkatkan kapasitas drainase kawasan.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024