Kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, khususnya pada remaja putri dan ibu hamil
Solok (ANTARA) - Ratusan remaja putri di Kota Solok Sumatera Barat mengikuti gerakan aksi bergizi nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) kota setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Elvi Rosanti di Solok Senin mengatakan, kegiatan aksi bergizi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pentingnya asupan zat besi di usia remaja.

Selain itu, juga dalam rangka penerapan gaya hidup sehat guna mencegah anemia, yaitu dengan membiasakan mengonsumsi tablet tambah darah (TTD), makan makanan dengan menu bergizi, dan aktivitas fisik.

Elvi menjelaskan mengenai kesehatan anemia yang dapat menjadi pemicu terjadinya masalah kesehatan seperti stunting.

"Kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, khususnya pada remaja putri dan ibu hamil. Berkaitan hal itulah digelarnya Aksi Bergizi ini sebagai program yang menyasar pada peserta didik,” ujar Elvi.

Kegiatan ini melibatkan berbagai aktivitas seperti penyuluhan tentang pentingnya gizi yang diberikan materi oleh Septy Nora dari Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kota Solok.

Ia juga menjelaskan arti penting terpenuhinya gizi seimbang oleh remaja putri.

“Banyak penyakit yang tentunya disebabkan oleh kekurangan gizi, seperti stunting dan sebagainya,” katanya.

Wali Kota Solok selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Solok Ramadhani Kirana Putra menyampaikan, untuk mempersiapkan generasi berkualitas pada masa yang akan datang tentu membutuhkan terpenuhinya gizi yang seimbang.

Ia berharap dengan adanya pencanangan Gerakan Nasional Aksi Bergizi tahun 2024 ini dapat terciptanya generasi unggul dan sehat di Kota Solok khususnya.

Selanjutnya, dilaksanakan senam bersama oleh instruktur senam dari Klub Jantung Sehat Kota Solok, makan snack bersama, dan minum Tablet Tambah Darah (TTD) oleh remaja putri.

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024